Lagi lagi Jokowi Ingkar Janji !! Harga Sapi Bukanya Turrun Malah Smakin Naik - Suara Medan | Info Medan Terkini

Lagi lagi Jokowi Ingkar Janji !! Harga Sapi Bukanya Turrun Malah Smakin Naik

SUARAMEDAN.com -Kesungguhan dan kesanggupan Pemerintahan Jokowi dalam mengelola dan juga menjaga stabilitas harga pangan di tanah air, dipertanyakan. Pasalnya, harga daging sapi dan daging ayam di sejumlah daerah sudah mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Akibat kenaikan ini, sejumlah pedagang menuding Pesiden Joko Widodo ingkar janji. Pasalnya, beberapa waktu lalu Presiden Jokowi sudah sempat berjanji akan menekan harga daging sapi di pasaran. Namun kenyataannya harga daging melonjak tinggi.

Di Jakarta dan Bandung, harga daging sapi sudah menembus angka Rp130 ribu-Rp135 ribu per kilogram, setelah sebelumnya harganya ada di level Rp110 ribu per kilogram. Begitu juga disejumlah kota besar lainnya.

Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasludin, mengatakan, sebenarnya terdapat tiga permasalahan utama yang hingga kini tak bisa diselesaikan, atau memang sengaja didiamkan oleh pemerintah. Yang pertama, terkait dengan tata niaga atau pola distribusi daging sapi yang tidak pernah merata di setiap daerah.

"Soal tata niaga ini, ada daerah yang merupakan penghasil sapi terbesar di Indonesia, akan tetapi pemerintah tidak bisa mendistribusikannya ke daerah lain dengan cukup baik. Dimana daerah itu bukan penghasil, tapi membutuhkan pasokan cukup banyak," kata Andi saat dihubungi Harian Terbit dari Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Persoalan kedua, pemerintah tidak pernah bisa mewujudkan cita-citanya yang hendak memperbanyak kuantitas produksi sapi lokal. Dan yang ketiga, dugaan adanya oknum nakal yang menyimpan pasokan daging sapi pun tak pernah selesai tuntas. Padahal, dugaan tersebut kerap dimunculkan jika harga daging sapi melambung.


"Kami menyoroti jangan-jangan pemerintah sengaja memelihara, untuk dijadikan sebagai alasan melakukan impor lagi. Jadi tiga permasalahan tadi pantas saja memang seperti berlarut-larut. Padahal anggaran Kementan (Kementerian Pertanian) setiap tahun selalu naik," ujarnya.

Politikus asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini lantas mencontohkan salah satu upaya dari pemerintah dalam melakukan pengelolaan tersebut. Yakni dengan menggembar-gemborkan penggunaan kapal angkut ternak, KM Camara Nusantara I, yang katanya bisa memangkas jalur distribusi sapi dari Nusa Tenggara Timur (NTT) ke daerah lain.

"Tapi penggunaan kapal itu ternyata tidak ada pengaruhnya kan. Kita dapat info bahwa di NTT itu harganya Rp35 ribu per kilogram. Peternak dipaksa menjual sapinya dengan sangat murah, ya mana mau mereka. Akhirnya kapalnya malah kosong. Kalau begitu yang dapat untung kan bukan peternak, tapi pedagang dan para importir," ucapnya.

Untuk diketahui, di Kota Bandung, harga daging sapi yang semakin tinggi memang sangat memberatkan para pedagang. Hal ini dirasakan oleh Ade Kumis (62) salah seorang pedagang bakso keliling di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. Dia pun mengaku terpaksa harus mengikuti lonjakan harga daging yang terus merangkak belakang ini.

"Tadi pagi saya beli (daging sapi) sudah Rp130 ribu, padahal kemarin Rp110 ribu. Mau enggak mau dagangan saya harganya dinaikkan, biasa Rp10 ribu, sekarang Rp 11ribu. Pemerintah tolong donk perhatikan nasib pedagang kecil seperti kami," kata Ade saat berbincang dengan wartawan di kawasan Kacapiring, Kota Bandung, Rabu (20/1/2016).

Hal serupa diutarakan Eka Purnama (35) yang kesehariannya menjajakan daging sapi di los Pasar Kosambi, Kota Bandung. Sudah satu pekan ini, dagangannya sepi dari pembeli. Bahkan, beberapa rekannya terpaksa meliburkan diri. "Sudah satu minggu ini sepi, mungkin pembeli `shock` dengan harga yang selangit ini," sesalnya.

Tak hanya di Kota Bandung, harga daging sapi di pasar tradisional Kota Bandar Lampung pun sudah mencapai Rp123 ribu per kilogram pada pekan ini.

Akibatnya, pedagang daging sapi banyak yang tidak sanggup berjualan karena khawatir tidak ada pembeli. Harga daging di pasar tradisional Kota Bandar Lampung ini cukup bervariasi.

Sementara itu harga daging sapi ini di Pasar Kangkung, Telukbetung Rp120 ribu per kilogram. Pedagang pun menduga ini ada kaitannya dengan pengenaan pajak. (harianterbit)

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Lagi lagi Jokowi Ingkar Janji !! Harga Sapi Bukanya Turrun Malah Smakin Naik"

Post a Comment