Takutnya Uangnya Sudah Raib, Teguran Walikota Tak Di Gubris Proyek Skybridge Terlantar

SUARAMEDAN.com -Proyek Skybridge yang menghubungkan Stasiun Besar Kereta Api Medan dan Lapangan Merdeka Medan rusak parah. Padahal, proyek tersebut menelan dana Rp 18 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Medan, Randiman Tarigan, bahkan sudah berkali-kali mempertanyakan lambatnya pengerjaan proyek tersebut. Kali ini, wali kota berniat menyurati pihak PT KAI Divisi Regional (Divre) 1 Sumatera Utara.

"Kita akan menyurati pihak PT KAI terkait proyek Skybridge itu. Sebenarnya sudah beberapa kali kami pertanyakan tentang skybridge itu, tapi nanti akan kita surati lagi," ujar Randiman kepada tribun,saat ditemui di Balai Kota Medan, Kamis (7/1).

Di ruangan yang sama, selaku Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan, Zulkarnaen Nasution, membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan, bahwa pihak Pemko Medan memiliki perjanjian dengan pihak PT KAI terkait proyek pembangunan Skybridge tersebut.

"Sebenarnya Pemko memiliki MoU (perjanjian) dengan PT KAI untuk pengerjaan proyek (Skybridge) itu. Sudah pernah beberapa kali kita surati mereka (PT KAI), tapi nanti akan kita pertanyakan lagi," ujar Zulkarnaen.

Menurutnya, PT KAI adalah pihak yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan sisi bangunan Skybridge yang belum selesai.

"Menurut Mou itu, bagian bangunan (Skybridge) di sisi Lapangan Merdeka itu pengerjaannya tanggung jawab Pemko, dan di sisi yang mengarah ke Stasiun itu tanggung jawab PT KAI. Sekarang yang belum tuntas pembangunannya itu di sisi Stasiun, maka dari itu nanti akan kita surati lagi PT KAI," imbuhnya.

Sumber : Tribun