Polisi Kembali Tangkap TKA Ilegal Asal Cina - Suara Medan | Info Medan Terkini

Polisi Kembali Tangkap TKA Ilegal Asal Cina

Polisi Kembali Tangkap TKA Ilegal Asal CinaSUARAMEDAN.com - Bogor.- Invasi tenaga kerja Asing (TKA) dari China seakan tak henti-hentinya "menyerang" Indonesia. di tengah banyaknya penggaguran yang tersebar di seluruh Indonesia, pemerintahan Jokowi terus-terusan "mengimport" tenaga kerja dari China.

Senin (20/2) Polisi Bogor berhasil menangkap Empat Orang Warga Negara Asing (WNA) asal Cina yang bekerja tanpa surat-surat resmi alias ilegal. Mereka adalah Zhao Jinbo (33), Zhang Giang (29), Xia Ran (30), Zhu Yong Jie (39), Ahad (19/2) sore kemarin.

Penangkapan dilakukan berdasarkan laporan warga tentang adanya orang cina yang keluar mamsuk dari PT BCMG (Bintang Cinday Mineral Group) Tani Berkah yang berlokasi di Cirangsad, Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Sebelumnya juga pernah ada penangkapan WNA illegal yang bekerja di perusahaan tersebut oleh pihak imigrasi Bogor. Kapolsek Leuwiliang, kabupaten Bogor, Kompol I Nyoman Suparta membenarkan penangkapan tersebut.

"Tapi semuanya saya serahkan ke Polres. Silahkan dilanjutkan ke Polres untuk keterangan selanjutnya," kata Nyoman, Senin (20/1).

Saat diamankan, WNA tersebut diangkut menggunakan  kendaraan Carry dengan plat F 1258 DA. Adapun temuan dari pemeriksaan, visa para WNA tersebut adalah visa sosial budaya (Sosbud) dalam keadaan mati dan mereka bekerja pada PT BCMG.

Selain dilakukan pemeriksaan pada WNA, aparat Polsek juga telah mencoba berkodinasi dengan Imigrasi Bogor. Akan tetapi tidak ada yang di tempat karena libur dan cuti. Sehingga Polsek memutuskan menyerahkannya Ke Imigrasi Bandara Soekarno Hatta.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Bimantoro Kurniawan saat dikonfirmasi, mengaku belum menerima laporan. "Enggak ada laporan, kami tidak menangani. Belum ada informasi soal penangkapan WN Cina," katanya.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Polisi Kembali Tangkap TKA Ilegal Asal Cina"

Post a Comment