Proyek Jalan Tol Medan-Tebing Terhambat, Ada Apa? - Suara Medan | Info Medan Terkini

Proyek Jalan Tol Medan-Tebing Terhambat, Ada Apa?


Proyek Jalan Tol Medan-Tembung Terhambat, Ada Apa?SUARAMEDAN.com - Medan. Pembangunan proyek jalan yang menghubungkan Kota Medan dengan Tebing Tinggi ditargetkan akan selesai pada akhir 2017. Namun sampai dengan saat ini proyek ini bakal terhambat penyelesaiannya akibat masalah pembebasan lahan milik masyarakat belum tuntas.


Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumatera Utara (Sumut) Irman mengatakan, target pemerintah pusat untuk menyelesaikan proyek Jalan Tol Medan-Tebingtinggi awalnya pada September 2017. Namun proses pendekatan dan negosiasi kepada pemilik tanah yang dalam hal ini adalah masyarakat setempat, belum menemui kata sepakat. "Yang belum tuntas itu untuk paket nomor 7, Rampah-Tebingtinggi. Sekarang lagi proses negosiasi dengan masyarakat," ujar Irman, Kamis (23/2).

Disampaikannya, berdasarkan informasi, negosiasi tengah dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional. Termasuk juga Pemerintah Kabupaten/Kota (Sergai dan Tebingtinggi) sebagai panitia pengadaan dengan target selesai pada Maret.

Sehingga diharapkan bulan depan, proyeknya bisa dilaksanakan untuk mengejar penyelesaiannya tahun ini juga."Tentu kita berharap Maret ini tuntas persoalan pembebasan lahan. Sehingga tahun ini juga bisa operasional," katanya. Dirinya mengakui penuntasan proyek Jalan Tol Medan-Tebingtinggi harus dilakukan tahun ini juga, sebab pada program selanjutnya adalah meneruskan pembangunan Jalan Tol Tebingtinggi-Pematang Siantar hingga Parapat yang dikejar hingga 2019."Tentu kalau ini terkendala, maka target besarnya juga akan terganggu.

Maka kita minta kepada pemerintah kabupaten/kota setempat, bisa menuntaskan proses pembebasan lahannya Maret ini," sebutnya.

Pun begitu, lanjut Irman, operasional jalan tol yang kini sudah hampir rampung (90%) untuk Medan-Sei Rampah, bisa dilakukan. Hanya saja untuk peresmiannya, diperkirakan akhir tahun ini. "Ya targetnya mundur hingga akhir tahun, kalau Maret ini sudah mulai dikerjakan. Tetapi untuk operasionalnya, dari Medan-Sei Rampah bisa digunakan, namun belum berbayar. Selesai dulu semua," pungkasnya.

Gubsu Erry Nuradi juga mengungkapkan, ada sejumlah tol yang sudah akan dibangun di Sumut, yaitu tol Medan Tebing dan Medan Binjai serta ada rencana membangun tol Tebing Kisaran, dan Tebing Siantar- Parapat. Namun, pembangunannya masih terkendala pembebasan lahan."Medan Binjai itu ada tiga seksi dari 24 kilometer (km), saat ini hanya yang menuju Medan yang belum, kira-kira tiga km lagi, karena masalah pembebasan lahan tadi. Tapi untuk seksi dua dan tiga sudah bisa dipakai. Demikian juga tol ke Tebing, dari tujuh seksi hanya seksi tujuh dari Sei Rampah ke Tebing yang belum. Dan seksi 1A pengembangan bandara Kualanamu juga terkendala masalah lahan," jelas Erry.

Sebelumnya, pembangunan tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi ditargetkan akan selesai pada Mei 2017, namun tol Medan-Kualanamu dari 19,8 km yang terlaksana baru 14,55 km. Sedangkan 3,2 km masih proses pembebasan lahan. Sedangkan, untuk pembebasan lahan pembangunan Tol Medan-Kualanamu terdapat 149 persil dan untuk Tol Kualanamu-Tebingtinggi sebanyak 335 persil. Lambannya pembebasan lahan karena adanya proses yang harus dilewati sebelum pembayaran pembebasan lahan.


sumber : medanbisnis

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Proyek Jalan Tol Medan-Tebing Terhambat, Ada Apa?"

Post a Comment