Terlambat Saja Polisi Datang, Rampok ini Pasti Tinggal Nama
SUARAMEDAN.com - Acil Putra (33) warga Jalan Karantina Gg Buntu nyaris tewas dihajar massa. Pasalnya ia ketahuan hendak mencuri sepeda motor Yamaha RX King warna hijau BK 5049 FA milik Edi Irwansyah (44) warga Jalan Pertiwi Ujung Medan Tembung saat beradadi kantor asuransi AIA Jalan KarantinaMedan Timur. Kamis (4/8) jam 10.00 WIB
Kejadian tersebut berawal ketika korban sedang berada di dalam kantor Asuransi AIA tempat ia bekerja sebagai security, ia melihat dari dalam kantor jika ada dua orang laki-laki naik sepedamotor jenis matic berhenti di depan kantornya.
Lalu salah seorang turun dari sepeda motor dan masuk ke dalam halaman kantor. Merasa ada yang mencurigakan korban pun keluar dari dalam kantor.
Ketika di luar korban melihat ada seseorang yang sedang duduk diatas sepeda motor miliknya sembari memasukkan kunci Letter T ke dalam kunci kontak keretanya.
Melihat hal tersebut korban pun berteriak maling sembari mengejar pelaku. Warga sekitar yang mendengar teriakan tersebut langsung ikut mengejar pelaku dan menghajarnya hingga nyaris tewas.
Pihak kepolisian Polsek Medan Timur yang mendapatkan informasi tersebut langsung turun ke lokasi dan mengamankan tersangka dari amukan massa.
Menurut Acil (tersangka) ia hanyadiajak rekannya Hery (26) warga Jalan Karantina yang berhasil melarikan diri.“Dia yang mengajakku untuk mencuri disitu bang, baru kali ini aku berbuat seperti ini,” ungkapnya ketika diinterogasi petugas, Kamis (4/8) siang.
Acil mengaku jika berhasil uang penjualan sepeda motor curian tersebut akan mereka gunakan untuk mengkonsumsi narkoba dan berfoya-foya.“Kalau berhasil untuk minum-minun bang,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut,Kapolsek Medan Timur Kompol BL Malau melalui Kanit Reskrim Polsek Medan Timur,Iptu M Syarif Ginting ketika dikonfirmasi mengatakan jika tersangkamasih dalam pemeriksaanpetugas.
“Tersangka masih kita periksa,barang bukti yang didapat sebuah kunci Letter T dan rekannya yang berhasil kabur masih dalam pengejaran,”ucapnya.
Kejadian tersebut berawal ketika korban sedang berada di dalam kantor Asuransi AIA tempat ia bekerja sebagai security, ia melihat dari dalam kantor jika ada dua orang laki-laki naik sepedamotor jenis matic berhenti di depan kantornya.
Lalu salah seorang turun dari sepeda motor dan masuk ke dalam halaman kantor. Merasa ada yang mencurigakan korban pun keluar dari dalam kantor.
Ketika di luar korban melihat ada seseorang yang sedang duduk diatas sepeda motor miliknya sembari memasukkan kunci Letter T ke dalam kunci kontak keretanya.
Melihat hal tersebut korban pun berteriak maling sembari mengejar pelaku. Warga sekitar yang mendengar teriakan tersebut langsung ikut mengejar pelaku dan menghajarnya hingga nyaris tewas.
Pihak kepolisian Polsek Medan Timur yang mendapatkan informasi tersebut langsung turun ke lokasi dan mengamankan tersangka dari amukan massa.
Menurut Acil (tersangka) ia hanyadiajak rekannya Hery (26) warga Jalan Karantina yang berhasil melarikan diri.“Dia yang mengajakku untuk mencuri disitu bang, baru kali ini aku berbuat seperti ini,” ungkapnya ketika diinterogasi petugas, Kamis (4/8) siang.
Acil mengaku jika berhasil uang penjualan sepeda motor curian tersebut akan mereka gunakan untuk mengkonsumsi narkoba dan berfoya-foya.“Kalau berhasil untuk minum-minun bang,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut,Kapolsek Medan Timur Kompol BL Malau melalui Kanit Reskrim Polsek Medan Timur,Iptu M Syarif Ginting ketika dikonfirmasi mengatakan jika tersangkamasih dalam pemeriksaanpetugas.
“Tersangka masih kita periksa,barang bukti yang didapat sebuah kunci Letter T dan rekannya yang berhasil kabur masih dalam pengejaran,”ucapnya.
loading...
0 Response to "Terlambat Saja Polisi Datang, Rampok ini Pasti Tinggal Nama"
Post a Comment