Empat Pimpinan Kerap Pergi Bersama Tinggalkan DPRD Medan...Lho Kok Bisa ? - Suara Medan | Info Medan Terkini

Empat Pimpinan Kerap Pergi Bersama Tinggalkan DPRD Medan...Lho Kok Bisa ?

SUARAMEDAN.com - Kinerja pimpinan DPRD Medan tengah disorot. Pasalnya, acap kali pergi bersamaan sehingga tidak ada pelaksana harian (PH). Uniknya sorotan tersebut justru disampaikan dari kalangan anggota DPRD Medan sendiri. "Coba lihat empat pimpinan dewan semua berangkat ke luar kota. Bagaimana anggota dewan mau datang ke kantor jika pimpinannya tidak ada yang masuk," kata anggota DPRD Medan dari Fraksi Golongan Karya (Golkar), Sabar Syamsuriah Sitepu di Medan.

Sabar mengambil contoh kejadian ini pada pekan lalu. Satu hari usai sidang paripurna dengan agenda Pendapat Kepala Daerah (Wali Kota Medan) Terhadap Penjelasan DPRD Kota Medan Tentang Pengawasan serta Jaminan Produk Halal dan Higienis, Selasa (23/8), tidak seorang dewan termasuk pimpinan ada di kantor.

"Saya mendengar kabar ini dari kawan-kawan juga. Sangat tidak benar kalau semuanya berangkat ke luar kota, dan tidak ada yang menjadi PH," kata Sabar dengan nada tinggi.

Menurutnya kondisi ini sering terjadi namun media alfa untuk mengungkapnya ke publik. "Sebenarnya yang kayak begini sudah sering terjadi. Kalau ketua DPRD berangkat, pimpinan dewan lainnya ikut ke luar kota," ucap Sabar yang kini merangkap Penjabat (Pj) Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan.

Dia mempertanyakan ke bagian sekretariat DPRD kenapa jadwal keberangkatan pimpinan dewan bisa bersamaan seperti itu. "Wartawan juga bisa menanyakan hal itu kepada sekwan, kenapa bisa bersamaan jadwal berangkatnya. Kalau sudah ketua dewannya tidak ada di kantor, anggota dewan pun malas datang," pungkas Ketua Komisi D itu, seraya menambahkan kalau begini kondisinya seluruh fraksi bisa saja membuat mosi tidak percaya terhadap ketua DPRD.

Amatan wartawan, dalam pekan lalu, cuma dua agenda kerja di DPRD Medan. Pertama Senin (22/8), agenda pengantar kepala daerah tentang Laporan Keuangan Pertanggungjawaban (LPj) pada APBD Kota Medan 2015, dan penyampaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Pemko Medan. Untuk agenda pada hari itu, paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung itu, disepakati oleh peserta sidang menggabung kedua agenda tersebut, dan tak jadi dilanjutkan siang hari. Kemudian pada Selasa (23/8), ada agenda Pendapat Kepala Daerah (Wali Terhadap Penjelasan DPRD Kota Medan Tentang Pengawasan serta Jaminan Produk Halal dan Higienis. Paripurna ini berlangsung singkat dikarenakan menurut Henry Jhon merupakan agenda lanjutan. Sidang tersebut juga tampak tidak kuorum karena hanya diikuti 15 anggota dewan, termasuk dua unsur pimpinan yakni Henry Jhon dan Ihwan Ritonga (Gerindra). Selanjutnya mulai dari Rabu hingga Jumat (26/8), kantor DPRD Medan kosong tanpa ada kegiatan sama sekali. Anggota dewan juga praktis tidak terlihat. Hanya beberapa dari mereka masih menetap di Medan, namun tidak datang ke kantor. Begitupun di jajaran pimpinan dewan tidak terlihat yang jadi PH selama tiga hari itu.

Sejumlah anggota dewan dan pimpinan dewan yang dihubungi koran ini, semuanya mengaku tengah berada di luar kota. Mereka rata-rata ikut agenda Banggar dan Pansus Penyertaan Modal Bank Sumut. Sementara itu, Plt Sekwan DPRD Medan Hj Alida mengaku tetap ada pimpinan dewan yang menjadi PH selama tiga hari tersebut. "Tetap ada kok. Dua hari (Rabu-Kamis) Pak Burhanuddin menjadi PH. Sementara Hari Jumat Pak Iswanda Ramli," ucapnya saat dihubungi, Minggu (28/8).

Saat ditanyakan PH tidak berada di kantor meski sudah ditugaskan, wanita berhijab yang biasa disapa Uni ini, bilang kalau hal itu tidak ada masalah. "Lagian kan agenda dewan sama sekali tidak ada. Anggota dewannya juga tidak ditempat. Jadi apa yang mau diteken pimpinan," bebernya.

Uni menjelaskan, dua agenda pansus tersebut mengakibatkan kosongnya aktivitas di DPRD Medan. "Satu pansus ada 20 orang, ditambah ketua-ketua fraksi dan pimpinan sebagai koordinator komisi. Jadi memang hampir semua yang berangkat," ungkapnya.

Anggota Komisi B DPRD Medan, Wong Cun Sen, yang kebetulan tidak berangkat ke luar kota, mengakui kalau hampir seluruh anggota dewan plus pimpinan tengah berada di luar kota. Diantaranya ada menyangkut agenda kerja panitia khusus (pansus) penyertaan modal Bank Sumut, juga yang tergabung dalam Badan Anggaran (Banggar).

"Memang kebanyakan kawan-kawan pada ke luar kota. Ada yang ke Surabaya dan juga Jakarta," sebut Wong kepada wartawan, Kamis (25/8) kemarin.

Namun Wong menanggapi dingin soal tidak adanya PH pimpinan dewan selama tiga hari kerja, mulai Rabu-Jumat pekan lalu. "Saya kan di sini, saya PH-nya," ucap politisi PDI Perjuangan itu sembari berkelakar.

Wong juga tampak irit bicara saat disinggung istri para pimpinan dan anggota dewan turut ikut dalam agenda kerja dimaksud. "Manalah saya tahu kalau itu, saya saja tidak berangkat," katanya.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Empat Pimpinan Kerap Pergi Bersama Tinggalkan DPRD Medan...Lho Kok Bisa ?"

Post a Comment