Ruhut Tabuh "Genderang Perang" dengan SBY
Friday, August 26, 2016
Ahok Pilkada DKI,
Hoitman PAris Hutapes,
Medan,
Politik,
Ruhut Sitompul,
SBY
Walaupun dia datang terlambat setelah acara peresmian posko selesai digelar.
Ruhut datang ke lokasi, Jalan Lembang Nomor 25, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016) pukul 22.00 WIB. Acara peresmian sendiri sudah berakhir sekitar satu jam sebelumnya.
Dia langsung memasuki Rumah Lembang ini, namun Ahok sudah pulang. Ruhut melayani foto bersama para pendukung Ahok yang masih ada di lokasi.
Kehadiran Ruhut kerumah Pemenangan Ahok menandakan genderang perang antara Ruhut dengan SBY telah di tabuh. Karena sebelumnya SBY telah memperingatkan kadernya untuk tidak memilih calon yang di dukung oleh partai, namun nampaknya Ruhut tidak memperdulikan lagi omongan SBY.
sikap Ruhut yang mencla-mencle ini mendapat tanggapan dari banyak pihak, termasuk pengacara senior Hotman Paris.
Dalam keterangan tertulisnya, Hotman meledek Ruhut yang dulu pernah begitu memuja sosok SBY.
"Saat SBY berkuasa, Ruhut pemuja SBY paling vokal. Kalimat SBY bapak Bangsa sering berkumandang dari mulut Ruhut," tulis Hotman.
Belakangan, di era Jokowi, Ruhut mendadak banting setir dan berbalik memuja mantan Wali Kota Solo tersebut.

"Kekuasaan SBY berakhir, Ruhut sudah tidak pernah memuja SBY tapi Ruhut berpaling memuja Jokowi, padahal sebelum Jokowi menang Pilpres, Ruhut berkali-kali meremehkan Jokowi dengan menyebut "Jokowi Tukang Mebel yang tidak pantas jadi Presiden"," kata Hotman lagi.
Di pesan berikutnya, Hotman juga 'menelanjangi' jejak politik Ruhut yang pernah menjadi pengikut setia Akbar Tanjung di Partai Golkar hingga gagal mendekati Ketum PDIP Megawati.
loading...
0 Response to "Ruhut Tabuh "Genderang Perang" dengan SBY"
Post a Comment