TERLALU.....!, STIE IBBI PHK Sepihak Dosen yang Sudah Bekerja 11 Tahun
Friday, August 26, 2016
Dinsosnaker,
Khairul ikhwan Harahap,
Kota Medan,
PHK Sepihak,
STIE IBBI Medan
SUARAMEDAN.com - M Khairul Ikhwan Harahap SE MSi kesal dengan yayasan STIE IBBI Medan. Pasalnya, setelah mengabdi selama hampir 11 tahun lamanya dia diberhentikan secara sepihak. Khairul bercerita, kalau dia mendapat surat peringatan I sampai III dalam waktu berdekatan dan tanpa dasar yang jelas dan tanpa kekuatan hukum yang kuat.
"Anda bisa bayangkan aturan atau hukum mana di negara ini yang menerangkan bahwa dosen atau pegawai dapat langsung diberikan SP III karena tidak hadir 1 hari. Padahal sebagai institusi, STIE IBBI telah memberlakukan pemotongan gaji bagi dosen apabila tidak hadir," ujar Khairul, Jum'at (26/8/2016).
Dia juga bercerita bahwa sejak tahun 2005 bekerja, dia sama sekali tak pernah mendapat asuransi kesehatan ataupun jaminan sosial ketenagakerjaan. Padahal UU sudah dengan jelas mengatur hal itu, sebutnya.
"Selain itu, saya hanya diberikan Tunjangan Hari Raya, itupun baru 2 tahun terakhir. Padahal, sudah 11 tahun saya mengabdi di STIE IBBI," bebernya.
Karena tak ada itikad baik dari pihak yayasan, akhirnya Khairul mengadu ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Provinsi Sumut. "Melalui Law Office Banuara, sudah dua kali kita layangkan somasi, tapi tak ditanggapi. Karena tak ada itikad baik dari pihak yayasan, makanya saya didampingi pengacara mengadu langsung ke Dinsosnaker," ujarnya.
Dia menambahkan, "Tadinya kita mau bicara secara kekeluargaan, tapi sepertinya tak menuai respon. Jadi sepertinya harus dengan cara ini jalan keluarnya," pungkasnya.
"Anda bisa bayangkan aturan atau hukum mana di negara ini yang menerangkan bahwa dosen atau pegawai dapat langsung diberikan SP III karena tidak hadir 1 hari. Padahal sebagai institusi, STIE IBBI telah memberlakukan pemotongan gaji bagi dosen apabila tidak hadir," ujar Khairul, Jum'at (26/8/2016).
Dia juga bercerita bahwa sejak tahun 2005 bekerja, dia sama sekali tak pernah mendapat asuransi kesehatan ataupun jaminan sosial ketenagakerjaan. Padahal UU sudah dengan jelas mengatur hal itu, sebutnya.
"Selain itu, saya hanya diberikan Tunjangan Hari Raya, itupun baru 2 tahun terakhir. Padahal, sudah 11 tahun saya mengabdi di STIE IBBI," bebernya.
Karena tak ada itikad baik dari pihak yayasan, akhirnya Khairul mengadu ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Provinsi Sumut. "Melalui Law Office Banuara, sudah dua kali kita layangkan somasi, tapi tak ditanggapi. Karena tak ada itikad baik dari pihak yayasan, makanya saya didampingi pengacara mengadu langsung ke Dinsosnaker," ujarnya.
Dia menambahkan, "Tadinya kita mau bicara secara kekeluargaan, tapi sepertinya tak menuai respon. Jadi sepertinya harus dengan cara ini jalan keluarnya," pungkasnya.
loading...
0 Response to "TERLALU.....!, STIE IBBI PHK Sepihak Dosen yang Sudah Bekerja 11 Tahun"
Post a Comment