City Kalah Agregat di Delapan Besar Liga Champion

SUARAMEDAN.com - Monaco.– Salah satu Tim Raksasa Inggris, Manchester City harus pulang dengan tertunduk saat melakoni laga delapan besar Liga Champion saat melawan AS. Monaco dengan skor 1-3 di Stade Louis II, Kamis (16/3) dini hari WIB. 

Padahal, andai City bisa menerapkan pertahanan yang rapat pada laga tersebut, bukan tak mungkin mereka akan lolos ke perempat final. Hal itu karena City sempat menang 5-3 pada pertemuan pertama di Stadion Etihad. Agregat 6-6 pun berpihak kepada Monaco yang unggul gol tandang.

Bek City John Stones pun mengakui kealpaan timnya dalam membangun rantai pertahanan. Terutama dalam mengantisipasi situasi bola mati yang pada laga tadi jadi penentu lolosnya Monaco ke babak selanjutnya. "Pelatih sudah berpesan kepada kami bahwa Liga Champions adalah soal bola mati.

Real Madrid membuat dua gol lewat situasi ini (melawan Napoli) dan lolos ke delapan besar. Kami memang tidak cukup solid hari ini," kata Stones dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis.

Bek timnas Inggris ini mengatakan, permainan City sangatlah ceroboh. Menurutnya, tidak sedikitpun kombinasi serangan dan bertahan City menunjukkan standar Liga Champions yang seharusnya. Di samping soal pertahanan, Stones juga menilai barisan serang City kurang efektif dalam memanfaatkan peluang.

Padahal menurut dia, meski sempat terpuruk pada babak pertama, City bisa bangkit pada interval kedua dan nyaris lolos karena hingga menit ke-76 skor masih 2-1 untuk Monaco. Skor tersebut cukup untuk membuat timnya lolos karena menang agregat 6-5.

Akan tetapi, menit ke-77 momentum bencana bagi Stones dan kawan-kawan datang saat penggawa lawan Tiemoue Bakayoko membuat Monaco mencetak gol ketiga. Gol ini lahir melalui sundulan setelah dia mampu memanfaatkan umpan silang dari tendangan bebas yang dieksekusi Thomas Lemar. "Kami seharusnya bisa mencetak gol yang banyak pada babak kedua agar kondisi lebih aman. Ini sangat sulit diterima," kata eks bek Everton ini.

Berikut Cuplikannya :

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...