Illucinati : Indonesia Sedikit Lagi Kami Kuasai - Suara Medan | Info Medan Terkini

Illucinati : Indonesia Sedikit Lagi Kami Kuasai


Illucinati : Indonesia Sedikit Lagi Kami KuasaiSUARAMEDAN.com -  Jakarta. Komedian yang sempat membuat "rusuh" di tanah air ternyata tidak main-main dengan Lawakannya yang di sampaikanya palam sebuah stand up komedi beberapa bulan yang lalu dengan judul "Illucinati" yang menghadirkan Ahok sebagai bintang tamu.
Ernest Prakasa yang sempat menghina dai kondang India Dr. Zakir Naik dan Wapres Jusuf Kalla ini secara "halus" menyampaikan "kampanyenya" yang mereka sebut Illucinati, yang merupakan plesetan dari Illuminati.




“Illucinati”, digelar di Gedung Kessenian Jakarta pada Sabtu, 15 Januari 2013 lalu. Tak hanya di Jakarta, Ernest membawa Illucinati mengelilingi 16 kota di Jawa-Bali-Sumatera-Kalimantan-Sulawesi.

Illucinati disebut sebagai catatan sejarah seorang Ernest Prakasa, karena tak hanya karena gelaran ini membutuhkan stamina prima karena digelar sebanyak tiga kali dalam sehari dengan penampilan selama 1,5 jam, namun juga karena menyimpan sebuah pesan tersembunyi.

Di Illucinati ini Ernest mencoba untuk membahas topik tentang para kandidat calon presiden, kala itu, yang akan maju ke Pemilu 2014.

Kata Illucinati sendiri berawal dari bit (Sebuah joke dalam stand up comedy, terdiri dari 2 komponen: setup atau pengantar dan punchline, materi lawak yang membuat orang tertawa) Ernest Basuki Tjahaja Purnama {Ahok).

Menurut Ernest, jika Amerika ada Illuminati, di Indonesia juga ada pergerakan bawah tanah, yaitu Illucinati. Tujuannya adalah menjadikan Ahok presiden.

Sehingga menurut Ernest, kata Illucinati tersebut cocok untuk dijadikan sebagai tajuk turnya.

Tak hanya berhenti sampai di Illucinati, Ernest juga menebar simbol-simbol yang sungguh menarik untuk dicermati lebih lanjut.

Misalnya, gelaran tur "1/2 Jalan" yang
digelar di 13 kota, pada bulan April dan Mei tahun ini atau tulisan "Loading 62%" yang terdapat pada kaos yang dikenakan Ernest.

Jika Illucinati benar ingin dimaknai Ernest sebagai bentuk perlawanan warga Cina untuk mengambilalih Indonesia dengan cara menjadikan Ahok sebagai presiden.

Bagi beberapa orang, guyonan soal pengambilalihan kekuasaan oleh warga Cina, seperti yang pernah dilontarkan Ernest beberapa waktu silam, hanya menjadi guyonan semata yang jika diseriusi akan memancing tanya, "Situ sehat?".

Namun setiap langkah Ernest, bukanlah guyonan. Ernest serius dan fokus. Maka jika Illucinati, 1/2 Jalan dan Loading 62% kita cermati, ada sebuah langkah serius dan tujuan serius dan fokus yang jauh dari kata "lucu".

Ernest sangat serius ingin menjadikan Ahok sebagai Presiden. Itu dimulainya sejak Ahok masih menjabat sebagai wakil gubernur. Video ini buktinya.

Kini, Ahok sudah menjabat sebagai Gubernur penerima warisan dari Jokowi. Dan dalam status sebagai terdakwa kasus penistaan agama, Ahok bergulat untuk maju dalam proses kontestasi Gubernur DKI Jakarta.

Jika Ahok menang dalam putaran kedua, artinya Ahok akan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Itu sudah 1/2 JALAN menuju kursi presiden, dan 1/2 JALAN bagi kapitalis Cina untuk MENGUASAI Indonesia.

Proses perjuangan perlawanan warga keturunan Tionghoa yang tak nasionalis ini mungkin sudah mencapai 62%, seperti yang disimbolkan Ernest dalam kaosnya, Loading 62%.

Ernest bangga disebut Cina. Sehingga tak ada yang bisa menuding mereka, yang memprotes Ernest, sedang bermain dalam isu SARA.

Berkali-kali Ernest berkilah, ia tak pernah membenci Islam. Namun kicauan Ernest menunjukan kondisi sebaliknya. Ernest tak lagi sungkan untuk menyerang ulama dan bahkan pejabat negara sekelas Wapres yang menunjukan sikap jelas membela ulama dan umat Islam.

Masihkah Illucinati, 1/2 Jalan dan Loading 62% dipercaya sebagai guyonan semata?




Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Illucinati : Indonesia Sedikit Lagi Kami Kuasai"

Post a Comment