WASPADA....! Ngaku Turis, 31 Warga China dan Taiwan ini Ternyata Penjahat Cyber Crime
SUARAMEDAN.com - Meski berulangkali ditangkap pihak kepolisian, WNA asal Tiongkok dan Taiwan ini tidak pernah kapok menjalankan aksi kejahatan Cyber Crime di negaranya yang dikendalikan dari Indonesia. Kamis (4/8) malam, Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali menggrebek rumah di kawasan Green Garden Blok M3 dan Apartemen Taman Anggrek, Jakarta Barat.
Dari dua rumah mewah ini, polisi mengamankan 31 WNA Tiongkok dan Taiwan yang merupakan sindikat kejahatan cyber crime. Dari 31 WNA tersebut, 18 WNA asal Tiongkok dan 13 WNA Taiwan.
Dari dalam rumah kedap suara itu, polisi menyita 6 Laptop, 2 komputer, 8 boks telepon, 2 iPad, 26 HP, 7 passport, 9 HT, 11 telepon genggam, 25 pesawat telepon, 2 kalkulator, 17 Void gateway, dan printer.
Wadireskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan, pelaku yang terdiri dari 22 pria dan enam wanita ini berada di Indonesia untuk menipu korban yang berada di Tiongkok. Mereka memanfaatkan jaringan internet dan telekomunikasi ponsel.
“Korbannya ratusan. Keuntungan yang mereka peroleh juga sudah banyak. Kami masih menyidiki siapa yang membawa mereka ke Indonesia,” kata AKBP Herry.
Pihak penyidik masih mendata WNA yang tidak bisa berbahasa Indonesia. Polisi menduga pelaku merupakan korban perdagangan manusia, masuk ke Indonesia mengaku turis.
Dari dua rumah mewah ini, polisi mengamankan 31 WNA Tiongkok dan Taiwan yang merupakan sindikat kejahatan cyber crime. Dari 31 WNA tersebut, 18 WNA asal Tiongkok dan 13 WNA Taiwan.
Dari dalam rumah kedap suara itu, polisi menyita 6 Laptop, 2 komputer, 8 boks telepon, 2 iPad, 26 HP, 7 passport, 9 HT, 11 telepon genggam, 25 pesawat telepon, 2 kalkulator, 17 Void gateway, dan printer.
Wadireskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan, pelaku yang terdiri dari 22 pria dan enam wanita ini berada di Indonesia untuk menipu korban yang berada di Tiongkok. Mereka memanfaatkan jaringan internet dan telekomunikasi ponsel.
“Korbannya ratusan. Keuntungan yang mereka peroleh juga sudah banyak. Kami masih menyidiki siapa yang membawa mereka ke Indonesia,” kata AKBP Herry.
Pihak penyidik masih mendata WNA yang tidak bisa berbahasa Indonesia. Polisi menduga pelaku merupakan korban perdagangan manusia, masuk ke Indonesia mengaku turis.
loading...
0 Response to "WASPADA....! Ngaku Turis, 31 Warga China dan Taiwan ini Ternyata Penjahat Cyber Crime"
Post a Comment