Buntut Kebrutalan Prajurit AURI, Panglima TNI Diminta Segera Mencopot DANLANUD Suwondo Medan - Suara Medan | Info Medan Terkini

Buntut Kebrutalan Prajurit AURI, Panglima TNI Diminta Segera Mencopot DANLANUD Suwondo Medan

SUARAMEDAN.com - Dukungan agar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo segera mencopot Danlanud Soewondo Kolonel Pnb. Arifien Sjahrir segera dicopot sebagai akibat dari tindakan brutal prajurit AURI kepada warga sari rejo terus mengalir.

Kali ini datang dari Anggota DPRD Sumatera Utara F-PDIP, Sutrisno Pangaribuan yang menilai bahwa Danlanud adalah orang yang paling bertanggung jawab dalam insiden berdarah itu.

“Terkait insiden ini, kita minta Panglima TNI segera mencopot Danlanud Soewondo dari jabatannya. Sebab dialah yang harus bertanggungjawab atas peristiwa ini,” kata Sutrisno kepada wartawan di Medan, Selasa (16/8).
(baca juga : Oknum TNI AU Brutal...Tak hanya Hajar Warga, Kotak Infak Tak Bersalahpun Dirusak)
 
Sementara itu, terkait konflik lahan antara warga Sari Rejo dan TNI AU berujung bentrokan, Sutrisno mengaku menyesalkannya. Ia berharap Komnas HAM dapat turun guna menangani permasalahan yang sempat menimbulkan korban, tidak hanya dari kalangan warga tetapi awak media juga turut menjadi korban kebrutalan oknum prajurit AURI Lanud Suwondo.

“Kita meminta Komnas HAM segera turun tangan dalam hal ini, karena permasalahan tanah di Sari Rejo sudah sudah ada korban, kita tidak ingin ke depan ada lagi korban-korban terkait permasalahan tersebut, ” katanya.

Sutrisno juga menambahkan, penuntasan kasus antara TNI AU dan warga Sari Rejo diminta dapat diselesaikan sesegera mungkin. Ia menyayangkan, jika akibat persoalan tersebut akan menghambat kedatangan Presiden Jokowi yang dijadwalkan akan mengunjungi sumut dalam beberapa hari kedepan. “Kita tidak ingin karena konflik Karang Sari, Jokowi jadi mengundurkan agenda kerjanya ke Sumut,” ujar Sutrisno.

Sutrisno mengungkapkan, saat mendampingi Formas Sarirejo bertemu langsung dengan Kementerian Pertahanan., lahan tersebut sebenarnya telah dimenangi oleh warga di tingkat Mahkamah Agung. Sayangnya, lahan tersebut masih belum dicoret dari daftar aset di Kementrian Pertahanan.

“Lahan Karang Sari itu sudah dimenangkan warga di tingkat MA. Namun kenyataannya saat ini, lahan tersebut belum dicoret dari daftar aset di Kementrian Keuangan. Sehingga hal inilah yang membuat pihak TNI AU masih merasa berhak untuk menguasai lahan tersebut sampai saat ini,” ungkapnya. (sl/sm)

Subscribe to receive free email updates:

loading...

5 Responses to "Buntut Kebrutalan Prajurit AURI, Panglima TNI Diminta Segera Mencopot DANLANUD Suwondo Medan"

  1. Jangan cuma Danlanud nya saja yg dicopot... itu tdk adil! Tindak tegas sesuai hukum militer semua oknum anggota TNI AU yg terlibat keonaran & kebrutalan di masyarakat, termasuk anggota2 POM AU yg menyertainya. Bila perlu pecat dr kesatuannya krn sdh membuat malu korps TNI AU. Mereka lupa, drmana mereka di gaji, drmn uang utk beli persenjataan dll... itu semua dibeli dg uang negara alias uang rakyat yg diperoleh dr pajak dll.

    ReplyDelete
  2. Tindak secara tegas yg ikut serta dalam kebrutalan... oknum yg memasuki masjid tanpa melepas sepatu bahkan sampai merusak kotak amal ,, itu oknum yg tidak mempunyai moral dan IMAN... itu tempt ibadah bukan diskotik .... tu oknum OTAK y di letakkan di mna .... mencoreng nama baik TNI.

    ReplyDelete
  3. Itulah kalau masuk jadi TNI nya dulu itu menyogok, yach jadi berutallah karena dari masuk nya aja gak bermoral,,,

    ReplyDelete
  4. Itulah kalau masuk jadi TNI nya dulu itu menyogok, yach jadi berutallah karena dari masuk nya aja gak bermoral,,,

    ReplyDelete
  5. Untuk para TNI jangan semena mena karna mereka juga punya hati, kotak amal d tendang d rusak ga mungkin berkelanjutan tapi orang yg punya kotak itu merasa d hina ,dmna hasil pendidikan yg selama ini ,dmna etikamu

    ReplyDelete