PENCOPOTAN BUWAS KARENA ORANG KUAT TERUSIK KASUS KORUPSINYA DI USUT.
Buwas yang tengah menyelidiki kasus Pelindo II mendadak di ganti Kapolri karena permintaan istana Negara. tentunya ini menjadi tanda tanya yang besar bagi penegakkan hukum di INdonesia. Apakah ada warga Indonesia yang kebal akan hukum? dimana komitmen Pemerintah dalam penegakkan hukum di Indonesia.
Apapun alasannya, pencopotan Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso karena ada orang kuat yang terusik. Pernyataan Menkopolhukam juga menjadi penanda bahwa ada kelompok tidak nyaman.
"Saya kira semua
berpendapat demikian, kalau ini akhirnya mutasi itu disebut hasil rapat
Wanjakti, ya itu soal prosedur internal Polri yang profesional saja tapi
awalnya karena ada yang merasa terganggu," ujaranggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy, Jumat
(4/9/2015).
Kalau memang semua setuju dengan
penegakkan hukum, kata politisi PKS ini, gaduh atau senyap sama saja. Justru
dengan penegakkan hukum yang gaduh akan ada kontrol dari masyarakat apabila
terjadi penyimpangan penanganan.
Sebaliknya kalau penegakkan
hukum degan cara sunyi justru rawan penyimpangan. "Ini khan aneh, saat
polisi sedang bekerja membongkar dugaan kasus korupsi seperti di Pelindo II dan
Pertamina, malah digeser kan menimbulkan tanda tanga," tandas dia.[sumber: teropngsenayan]
loading...
0 Response to "PENCOPOTAN BUWAS KARENA ORANG KUAT TERUSIK KASUS KORUPSINYA DI USUT."
Post a Comment