Wow ! Ada Mafia di PLN, Beli Pulsa Rp.100 ribu Dapat Rp.73 ribu - Suara Medan | Info Medan Terkini

Wow ! Ada Mafia di PLN, Beli Pulsa Rp.100 ribu Dapat Rp.73 ribu

Wow ! Ada Mafia di PLN, Beli Pulsa Rp.100 ribu Dapat Rp.73 ribu
SUARAMEDAN.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengendus permainan mafia di bisnis listrik isi ulang atau prabayar yang dijalankan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pasalnya, nilai manfaat riil yang diterima masyarakat dari nominal pulsa listrik yang dibelinya hanya sekitar 70 persen.

“Mereka (masyarakat) beli pulsa Rp 100 ribu ternyata listriknya hanya Rp 73 ribu. Itu kan kejam sekali, 27 persen disedot oleh provider yang kalau boleh dibilang setengah mafia. Untungnya besar sekali," ujar Rizal usai menghadiri rapat koordinasi kelistrikan di kantornya, Senin (7/9).

Dilansir pada laman cnnindonesia, menurut Rizal, ada permainan monopoli di PLN selaku penyedia layanan (provider) yang mengakibatkan ada kewajiban bagi masyarakat untuk beralih ke meteran prabayar. Padahal, membeli  token listrik prabayar tidak semudah membeli pulsa telepon.

“Di zaman dulu sampai sekarang rakyat itu diwajibkan pakai pulsa karena ada yang main monopoli di PLN di masa lalu. Itu kejam sekali karena ada keluarga-keluarga yang anaknya masih belajar jam 8 malam pulsanya habis tidak semudah mencari pulsa telepon, mencarinya susah,” kata Rizal.

Berbeda halnya dengan pulsa telepon, yang menurut Rizal nilai riil yang dibayarkan sesuai dengan nilai manfaatnya.

“Kalau kita beli pulsa telepon, selain mudah di mana-mana, yang kedua kita beli Rp 100 ribu kita hanya bayar Rp 95 ribu karena itu kan uang muka. Provider-nya bisa menaruh uang itu di bank dan dapat bunga,” ujar Rizal.

Kegeraman Rizal membuatnya langsung menginstruksikan Direktur Utama PLN Sofyan Basir untuk memberikan kebebasan masyarakat untuk memilih apakah ingin menggunakan meteran pascabayar atau prabayar. Selain itu, Rizal juga meminta Sofyan memastikan rakyat menerima kemanfaatan lebih besar dari token listrik yang dibeli. Disebut Sofyan, biaya administrasi untuk token prabayar bisa ditekan hingga  Rp 5 ribu.

“Tadi kan maksimum biayanya 5 ribu,  jadi dia (masyarakat) beli Rp 100 ribu, listriknya Rp 95 ribu. Itu akan menolong rakyat kita,” kata Rizal.

Merujuk pada situs resmi PLN, token listrik prabayar bisa dibeli di Loket Payment Point Online Banking (Mitra Bank), melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sejumlah bank (Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BRI, Bank Danamon, Bank BNI, Bank Bukopin, Bank OCBC-NISP) dan minimarket.

Adapun nominalnya terdiri dari Rp 20 ribu, Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, Rp 250 ribu, Rp 500 ribu, dan Rp 1 juta. Daya listrik yang diperoleh tiap token berbeda, tergantung lokasi dan golongan rumah tangga pelanggan. [SM/CNNIndonesia]

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Wow ! Ada Mafia di PLN, Beli Pulsa Rp.100 ribu Dapat Rp.73 ribu"

Post a Comment