Ahok Berulah Lagi, Akan Robohkan Pagar Gedung Untuk Buat Jakarta Seperti New York dan Jepang

SUARAMEDAN.com - Basuki Tjahaja Purnama akan menghilangkan jalur lambat di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Jalur itu rencananya untuk pelebaran trotoar.

"Tapi tunggu MRT selesai dulu. Jalur lambat mau dibuang untuk memperlebar trotoar," kata Basuki, di Plaza Senayan sebagaimana dilansir pada laman kompas (6/9/2015).
Setelah pelebaran trotoar dilakukan, gedung-gedung di sepanjang Jalan Sudirman harus merobohkan pagar atau pembatas mereka.
Nantinya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberi insentif kepada pemilik gedung. Yakni pemasangan layar light emitting diode (LED) tanpa harus membayar pajak.
"Jadi kalau kamu punya gedung dan pasang LED tanpa terima iklan, kamu tidak usah bayar pajak. Tetapi kalau kamu terima iklan, pembagiannya 70:30, 70 untuk pemilik gedung dan 30 buat DKI. Nah kami mau kasih insentif seperti itu," kata Ahok.
Sehingga Basuki meyakini nantinya Jalan Sudirman Jakarta tak kalah dengan New York maupun Tokyo Jepang. "Nanti di sana ada LED, restoran, dan bisa jadi kawasan terpadu seperti Orchard Singapura dan New York," kata Basuki.
Wacana Pemprov DKI untuk membongkar pagar-pagar gedung Jalan Sudirman sudah diucapkan sejak September 2013 lalu. Kini, di bulan yang sama dan di tahun yang berbeda, Basuki kembali menyampaikan wacananya itu. Diharapkan, program itu baru dapat berjalan setelah pembangunan MRT rampung atau sekitar tahun 2018-2019.[SM/Kompas]