Steve Jobs juga Imigran Suriah

Suaramedan.com -Jakarta,- Masalah pelik tentang imigran yang membanjiri Eropa belakangan ini mengingatkan publik akan sesuatu. Bukan soal kuota penampungan yang harus dipenuhi negara-negara tertentu atau batas welas asih mereka pada warga Suriah yang tengah berkonflik.

Fenomena imigran itu mengingatkan pada riwayat bos Apple, Steve Jobs. Sebuah cuitan yang beredar luas seakan menampar negara-negara yang menutup mata terhadap masalah banjir imigran. Cuitan itu menjelaskan, Jobs sejatinya punya akar imigran. Ya.. Eropa memang temaptnya para imigran

Sementara dunia dibangunkan oleh sebuah foto bocah Suriah tenggelam di pantai pada pekan lalu, pengusaha David Galbraith mengunggah foto Jobs ke Twitter dengan pesan sederhana, mengutip ABC News.

"Seorang bocah imigran Suriah," begitu tulisnya.

Jobs memang berdarah Timur Tengah. Ayah kandungnya lahir di Suriah, lalu meninggalkan negara itu untuk menempuh studi di Beirut, sebelum melanjutkan hidup ke Amerika Serikat pada 1950.

Putranya, yang kini dikenal sebagai Jobs, diadopsi oleh Paul dan Clara Jobs dan mendapat kesempatan berharga untuk menuangkan kegeniusannya.

Cuitan itu seperti berbicara pada masyarakat luas bahwa anak seperti Aylan Kurdi yang meninggal di pantai pekan lalu, bisa bernasib seperti penggagas iMac dan iPhone itu jika diberi satu kesempatan.

"Saya terilhami untuk mengunggahnya setelah melihat gambar Aylan Kurdi," kata Galbraith kepada Chicago Tribune saat ditanya soal alasan di balik cuitannya. Ia merasa ada sesuatu yang tidak adil sedang terjadi saat melihat foto menyedihkan itu.

Galbraith sendiri seorang ayah dengan dua anak. Ia terenyuh ketika menyadari ada anak yang nyawanya seakan tak berharga, sementara anak lain dengan kewarganegaraan yang sama bisa punya kesempatan mendirikan perusahaan terbesar di seluruh dunia.

Cuitan itu langsung disebarkan kembali oleh belasan ribu orang, dan menjadi favorit lebih dari lima ribu orang. Ada yang memuji Galbraith atas sudut pandangnya yang menarik di tengah krisis.

"Steve Jobs adalah bagian dari Suriah. Jika dia masih hidup sekarang saya berpikir apa yang akan dia katakan atau lakukan jika dia tahu apa yang terjadi pada warga Suriah," tulis Blake Michelle.

Sumber : CNN Indonesia