Menteri Pertanian : Harga Ayam Naik Karena Petani Pulang Kampung - Suara Medan | Info Medan Terkini

Menteri Pertanian : Harga Ayam Naik Karena Petani Pulang Kampung

Menteri Pertanian : Harga Ayam Naik Karena Petani Pulang Kampung
SUARAMEDAN.com. Kamis (20/8) Sungguh pernyataan yang aneh dari seorang menteri tentang mahalnya harga ayam. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, tingginya harga daging ayam disebabkan para pekerja di pemasok ayam banyak yang masih pulang kampung.


Dia menargetkan pada 1-2 minggu mendatang, pasokan akan cukup sehingga harga bisa stabil.
"Kami tanya, kenapa mesti naik. Ternyata alasannya hari libur kemarin tidak memelihara ayam karena pulang kampung, ini libur kan cukup panjang. Jadi mundur Lebaran 2-3 minggu," ujar Amran di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/8/2015).

Dia menuturkan, ayam masa panennya hanya 40 hari. Sehingga selama waktu mudik itu, pembibitan ayam terpaksa mundur. Bahkan, di antara para pemasok ada yang tidak memelihara ayam karena para pegawainya pulang kampung.
Amran berjanji 1-2 minggu harga ayam akan segera stabil "Jadi 1 minggu 2 minggu stabil," kata Amran.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

32 Responses to "Menteri Pertanian : Harga Ayam Naik Karena Petani Pulang Kampung"

  1. Ini Menteri asal "bacot". Petani mana yang mau membiarkan keuntungan besar saat konsumen sedang tinggi permintaannya dan harga yang tinggi ? Lagi pula berapa sekarang petani(peternak) ayam biasa ? Yang ada adalah peternakan oleh pengusaha bermodal dan saat ini mereka memaainkan harga jual ayam. Petani biasa mana lagi yg masih bertahan usaha dengan harga bibit ayam dan makanan ayam yang bebas harga jual ? Hal lain, emang ayam itu dipiara di kota ? Kok pulang kampung ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. sadarlah ini negara kalian, jika kalian jadi salah satu pemimpin, dan tau permasalahanya apa yg akan kalian lakukan, akankah lebih baik, moga anda semua yg menghujat saya doakan jadi pemimpin bangsa ini di hari kemudian, bijaklah dalam berfikir dan berkata, kebencian anda tdk merubah negara ini, tapi menunjukan isi pikiran dan hati anda,,,,, sendiri

      Delete
    2. Kami hanya orang awam pak.. Yang kurang tau knapa harga dolar naik.. Knapa harga2 naik.. Dan teori lain yang mejelaskan hal2 knapa smua ini terjadi.. Apa yg sampaikan oleh kami, adalah apa kami liat dan kami rasakan di depan dan skeliling kami.. Mungkin bapak orang adalah orang berkecukupan materi dan pengetahuan sehingga tidak merasakan dampak langsung dari masalah ini.. Yang kami butuh hanya harga2 yg terjangkau.. Dan jaminan negara sebagaimna diamanatkan UUD 45.. Karena itulah krnapa kami memilih prmimpin.. Yg bukan hanya punya jargon pro rakyat tapi juga bersama rakyat.. Ingat pak.. Ada asap berarti ada api.. Ada krluhan berarti ada kekecewaan.. Itu aja pak..

      Delete
    3. Satu lagi pak.. Ada benarnya apa yg disampaikan pak M. Thaha.. Di kampung sya banyak peternak ayam broiler.. Kbanyakan, mereka dapat anakan pakan dll dari suplier.. Dan menjual ayam siap panen ke mereka.. Pertanyaan nya : 1. Siapa yg menentukan harga jual ayam di pasaran?? 2. Krmana para peternak mudik..? Padahal peternakan berada di daerah dimana peternak itu ada..?? Ini hanya apan yg kami liat di skelilibg kami pak.. Dan mungkin bapak visa menjekaskan..

      Delete
  2. PAK PRESIDEN... NYUWUN SEWU LAN NYADONG DUKO. MENTRI PANJENENGAN MENIKO MENAPA SAGET NYUWUN GANTOS..... SEPINDAH MALIH NYUWUN PANGAPUNTEN.

    ReplyDelete
  3. Peternak bersaing sama petani.. ya... mmmgg

    ReplyDelete
  4. Ya Tuhan, berilah ilmu dan kepintaran kepada semua pejabat negeri ini....

    ReplyDelete
  5. Baca judul udah geli
    Gak baca pangen tau
    Baca dikit tambah geli
    Abis baca sakit ati.

    ReplyDelete
  6. Baca judul udah geli
    Gak baca pangen tau
    Baca dikit tambah geli
    Abis baca sakit ati.

    ReplyDelete
  7. Ni mentri apa pelawak,,, statemenya konyol banget

    ReplyDelete
  8. Astaga pak..gk sekalian aja lg sibuk ngurus 17an dikampung

    ReplyDelete
  9. Menteri Koplax.... yang ngangkat jg koplax.. ya udah deh koplax2 an...

    ReplyDelete
  10. Bener...jawaban yg pas...peternak dan pekerjanya lg sibuk ngurusin kegiatan agustusan...hbs itu sibuk jd panitia idul adha...hadeuuhh, bener2 capcay dehhhh...

    ReplyDelete
  11. Waduh ! Orang kaya gini mah di kampung saya banyak ! Kok jadi menteri ya? Beruntung banget ni mang Amran.

    ReplyDelete
  12. Ada lagi mentri goblok.. nyeleneh smua mentri era kodok ni.. ada yg ga tau bendera merah putih di turunkan.. ada yg mau hilangkan kolom agama di KTP.. ada yg gagal faham impor daging sapi... inilah kalau pimpinan bukan yg ahli.maka tunggu aja kehancurannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. sadarlah ini negara kalian, jika kalian jadi salah satu pemimpin, dan tau permasalahanya apa yg akan kalian lakukan, akankah lebih baik, moga anda semua yg menghujat saya doakan jadi pemimpin bangsa ini di hari kemudian, bijaklah dalam berfikir dan berkata, kebencian anda tdk merubah negara ini, tapi menunjukan isi pikiran dan hati anda,,,,, sendiri

      Delete
  13. Ini judul sama isi kok gak nyambung ya. Coba perhatiin: judulnya bilang "... Petani Pulang Kampung", tapi isinya bilang "...pekerja di pemasok ayam banyak yang masih pulang kampung."

    plis lah,

    ReplyDelete
  14. Wkwkwkwkwk..... begini toh kualitas menteri indonesia hebat....

    ReplyDelete
  15. Wkwkwkwkwk..... begini toh kualitas menteri indonesia hebat....

    ReplyDelete
  16. Kasihan yaa ayam kota pada nggk ada yang ngurus... petaninya pulang kampung..

    ReplyDelete
  17. SEMAKIN BODOH SAJA BANGSA INI DI PIMPIM SAMA ORANG ENGGA BERMUTU!!! SALAM GIGIT JARI!!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. sadarlah ini negara kalian, jika kalian jadi salah satu pemimpin, dan tau permasalahanya apa yg akan kalian lakukan, akankah lebih baik, moga anda semua yg menghujat saya doakan jadi pemimpin bangsa ini di hari kemudian, bijaklah dalam berfikir dan berkata, kebencian anda tdk merubah negara ini, tapi menunjukan isi pikiran dan hati anda,,,,, sendiri

      Delete

  18. sadarlah ini negara kalian, jika kalian jadi salah satu pemimpin, dan tau permasalahanya apa yg akan kalian lakukan, akankah lebih baik, moga anda semua yg menghujat saya doakan jadi pemimpin bangsa ini di hari kemudian, bijaklah dalam berfikir dan berkata, kebencian anda tdk merubah negara ini, tapi menunjukan isi pikiran dan hati anda,,,,, sendiri

    ReplyDelete
    Replies
    1. NEGGARA KALIAN? JADI BUKAN NEGARAMU JUGA? PANTAS BELA YG BEGO!

      Delete
    2. Ini bkn masalah sebuah kebencian ato menghujat pak ahmad ridwan arifin.. ini masalah besar, dimana rakyat kesulitan mendapat daging ayam dg harga wajar, jgn semua kritikan anda anggap sebuah kebencian, yg bicara ini seorang menteri, bayangkan, seorang dg level setingkat menteri memberikan statement "petani pulang kampung" utk masalah perut n gizi orang seIndonesia.. bijaklah menjadi seorang pemimpin utk meredam gejolak rakyat dg tingkah laku, perbuatan n perkataan yg membuat rakyat tentram dan damai.. jadi tolong bedakan antara kebencian dan sebuah kritikan!!

      Delete
  19. Gak ada tah alasan yg lebih tepat n cerdas selain peternak ayam pd plg kampung.. gak ada satupun pengusaha yg membiarkan keuntungan hilang tertiup angin dg berlama2 plg kampung.. yang cerdas dikit napa pakkk.. gak malu tah bikin pernyataan konyol n gak masuk akal gitu..

    ReplyDelete
  20. Gak ada tah alasan yg lebih tepat n cerdas selain peternak ayam pd plg kampung.. gak ada satupun pengusaha yg membiarkan keuntungan hilang tertiup angin dg berlama2 plg kampung.. yang cerdas dikit napa pakkk.. gak malu tah bikin pernyataan konyol n gak masuk akal gitu..

    ReplyDelete