Anggota DPRD Medan aniaya ABG

SUARAMEDAN.com -Medan, Anggota DPRD Kota Medan Muhammad Yusuf di laporkan oleh seorang ABG atas kasus penganiayaan. Sang Pelapor bernama Abdullah (15) merupakan murid dari M. Yusuf di MTs Alwasliyash 05 Belawan.

Abdullah melaporkan M.Yusuf ke polisi karena merasa tidak senang atas tindakan gurunya yang menampar dirinya di depan teman sekelasnya. Dalam keterangannya abdullah hendak menurunkan kursi dari atas meja, karena kondisinya kurang sehat akhirnya kursinya lepas dari pegangan tangannya, sehingga menimbulkan suara keras, kemudian abdullah di panggil kedepan oleh M Yusuf gurun bidang studi akidah akhlak.

Merasa tidak bersalah abdullah mendatangi M Yusuf, bukannya nasehat yang ia terima, tapi langsung tamparan di pipi yang dia rasakan.

Karena merasa tidak terima atas kejadian tersebut, di dampingi Saidah orang tuanya, Abdullah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Pelabuhan Belawan.

"Saya tak terima atas perlakuan guru itu,anak saya jadi trauma dan takut masuk sekolah, akibat tamparannya itu, anak saya jadi susah makan karena pipinya bengkak".

Menurut Saidah seharusnya seorang guuru tidak menggunakan kekerasan dalam mendidik muridnya, seharusnya dia menasehatinya dulu, meski anak saya bersalah, bukan langsung main tangan, apalagi ia seorang Anggota Dewan.

Saidah yang merupakan tukang cuci mengaku telah di datangi oelh pihak sekolah iuntuk meminta maaf atas kejadian tersebut.

Kepala Sekolah MTs Al Wasliyah, Fahcuradi membenarkan penganiayaan itu, ia juga mengakui bahwa tindakan anggota dewan itu salah.

"Orang tuanya sudah datang ke sekolah, dan kami siap menanggung biaya perobatannya.
Memang tidak boleh guru menampar murid".

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...