Bermain Bagus, PSMS Lolos Ke Semifinal

SUARAMEDAN.com -PSMS Medan berhasil melaju ke semifinal Piala Kemerdekaan 2015 dengan mengalahkan Persekap Pasuruan 2-0 di Stadion Teladan Medan, Minggu (30/8) malam.

Menargetkan lolos ke babak empat besar, skuad Ayam Kinantan langsung bermain menyerang. Sejumlah peluang pun berhasil tercipta, di antaranya di menit 11 melalui sundulan Choirul Hidayat serta tendangan Tambun Naibaho yang gagal berbuah gol setelah memanfaatkan bola muntah.

Belum puas, peluang kembali tercipta di menit 36 lewat tendangan keras dari luar kotak penalti lewat Suhandi. Sayang, solidnya pertahanan Persekap membuat sejumlah peluang Ayam Kinantan gagal berbuah gol.

Memasuki babak kedua, tim asuhan Suharto AD kembali bermain agresif. Lagi-lagi, Tambun Naibaho gagal mengkonversi peluang menjadi gol, setelah mendapatkan umpan manis dari Syaiful Ramadhan. Gol yang ditunggu-tunggu pun baru terjadi di menit 65 melalui sepakan Syaiful Ramadhan memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan.

Sembilan menit berselang, Choirul Hidayat menggandakan kemenangan PSMS menjadi 2-0. Sebelumnya, bola tendangan Guntur Triadi terlepas dari tangkapan kiper dan tinggal disontek oleh Choirul. Kendati kalah, Suhaimi mengaku puas dengan penampilan timnya.

“Anak-anak bermain bagus hari ini, karena sudah bermain dengan maksimal. Saya juga acungi jempol untuk PSMS, karena bermain begitu semangat dan tampil all out,” jelas Manajer Persekap itu yang juga mengkritik kinerja wasit yang kerap merugikan timnya.

“Ada beberapa keputusan yang saya nilai keliru dilakukan wasit dan merugikan kami, misalnya posisi offside dibiarkan serta beberapa pelanggaran. Begitupun saya menerima hasil ini dan berharap ke depan turnamen seperti ini lebih baik dilakukan di tempat netral saja,” pintanya seperti dilansir dari waspada.co.id.

Asisten Pelatih PSMS, Edi Syahputra, bersyukur atas lolosnya PSMS ke semifinal. Dikatkan, kerja keras Legimin Rahardjo cs selama ini tidak sia-sia, terlebih dua hari ini mereka terus evaluasi terkait kekuatan dan kelemahan tim.

“Tadi mereka bermain penuh fanatisme dan bersemangat untuk membawa tim ini lolos,” puji Edi yang tiada henti memotivasi pemain dari pinggir lapangan.

Selanjutnya, PSMS memiliki waktu 10 hari untuk evaluasi serta mencari tahu kekuatan lawan di semifinal, yakni Persepam Madura United. Edi menambahkan pihaknya mendapat informasi melawan Persepam di Stadion Bung Tomo Semarang yang notabene dekat dengan Madura.

“Kalau mau fair, seharusnya lokasi yang netral atau sama jauhnya. Namun, nantilah kita lihat keputusan manajemen dan panitia,” pungkasnya.