Siapa Saja Balon Walikota Medan?

SUARAMEDAN.com - MEDAN |. Siapa saja Bakal calon Walikota Medan yang akan bertarung di Desember 2015? Pertanyaan itu kini sering terdengar di telinga warga kota Medan. Suasana politik menjelang Pilkada Kota Medan tampaknya mulai seru.

Beberapa nama kandidat mulai dijagokan untuk memimpin kota Medan, dimana Wallikotanya beberapa kali masuk buih akibat Korupsi uang Negara, yakni Abdillah, Ramli Lubis dan terakhir Rahudman Harahap yang sampai kini mendekam di Rutan Tanjung Gusta dan disebut-sebut selalu keluar Rutan di malam Sabtu dan kembali pada Senin pagi.

Siapa saja calon yang digadang-gadang akan maju guna membangun Kota Medan Hingga Senin (8 juni 2015) nama-nama yang punya posisi kuat dijagokan rakyat Kota Medan antara lain.

Maju dari Partai Demokrat.Ramadhan Pohan, Herri Zulkarnain, dan Dedi JP Harahap. Ramadhan Pohan adalah politisi DPP Partai Demokrat dan anggota DPR RI priode 2009-2014. Sedangkan Herri Zulkarnai anggota DPRD Medan, serta Dedi JP Harahap salah satu unsur Muspika di Medan juga mantan calon Walikota Padangsidimpuan.

Calon Dari PKS ada TIga Nama yakni, Ir. Tifatul Sembiring, tokoh nasional yang juga mantan Menteri Komunikasi dan Informasi era SBY, Ikrimah Hamidy Anggota DPRD Sumut, dan Azhar Arifin, Lc yang merupakan Ketua DPD PKS Kota Medan.

Calon yang mencuat disebut-sebut dari Partai PDI Perjuangan, Berlian Mochtar, Hasyim SE, Henry John Hutagalung, dan Budiman Nadapdap. Sedangkan dari Gerindra ada nama Gus Irawan Pasaribu yang sekarang Anggota DPR RI dan pernah menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara juga ada Ikhwan Ritonga yang merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Medan

Sedangkan dari Partai Golkar, mencuat nama Hardi Mulyono, Dzulmi Eldin (incumbent), Iswanda Nanda Ramli, Ridho Lubis. Di luar nama di atas, juga muncul nama-nama seperti Randiman Tarigan (Sekwan DPRD Sumut, Iskandar ST (politisi Nasdem), Camelia Panduwinata dari PKPI dan terakhir Rahmad Shah (anggota DPD RI).

Nama-nama yang muncul dan kini digadang-gadang oleh tim sukses masing-masing yang mulai dibentuk, dibenarkan pemerhati politik Sumut, Mulkan SH MH dan sumber di KPU Medan, Sabtu (24/1/2015) sore. Disebutkan kini para kandidat tengah mempersiapkan berbagai syarat administrasi atau syarat formal lainnya guna persiapan pencalonan dan menggalang suara di Pilkada Medan tahun ini.

"Incumbet juga disebut-sebut sudah bentuk tim 'bawah tanah' guna persiapan untuk priode kedua. Kalau sebelumnya berpasangan sebagai wakil dengan Rahudman Harahap dari Demokrat dan Golkar, di Pilkada 2015 ini Eldin nampaknya akan menggandeng calon dari birokrat, karena ia sudah merasa sangat yakin dengan kemenangannya.

Terlepas soal mencuatnya nama-nama calon walikota di Pilkada Medan dari partai, pihak KPU Medan justru menyampaikan capaian suara untuk syarat dukungan bagi calon perseorangan. Yakni diperkirakan dikisaran 80 ribu dukungan suara.

"Ini sesuai persyaratan yang diatur dalam UU Pilkada yang masih dalam tahap penyempurnaan. Dalam aturan UU Pilkada yang telah disyahkan DPR RI itu, ditegaskan bahwa daerah dengan jumlah di atas 2 juta jiwa, syarat minimal dukungan perseorangan mencapai 3 persen dari jumlah penduduk. Di Pilkada 2010 lalu, dukungan perseorangan sekitar 80 ribu, dimana jumlah penduduk saat itu sekitar 2,6 juta jiwa," terang Ketua KPU Medan, Yenni Khairiah Rambe.