Miris, Singkongpun di Import

SUARAMEDAN.com - INdonesia adalah negra yang kekayaan alamnya luar biasa, namun sayabng Pemerintahannya tidak mampu mengelolanya dengan baik. Banyak kekayaan alam Indonesia yang di peras oleh negara asing, sehingga rakyatnya sendiri tidak dapat menikmatinya.

Indonesia yang punya lahan yang luas dan subur ternyata masih  mengimport jagung, tapi anehnya menteri perdangan RI tidak tahu tentang import tersebut.

Terkait dengan persoalan Indonesia yang masih mengimpor singkong setiap tahunnya, Rachmat Gobel selaku Menteri Perdagangan (Mendag) mengaku tidak tahu. Munculnya permasalahan impor singkong ini terkuak dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat, Indonesia masih melakukan impor singkong dari Tiongkok (China), Vietnam, dan Thailand.

Meski Mendag tak tahu soal Indonesia yang masih mengimpor singkong, namun ia tak menampik soal data BPS terkait impor singkong yang masuk ke Indonesia. "Nggak tahu. Belum tahu saya. Tapi kamu cek saja di kantor saya ada atau nggaknya impor singkong itu, kalau ada berapa persen," tegas Mendag seperti dikutip dari detik, Rabu (10/6).

Masih terkait soal impor singkong Indonesia, Ketua Dewan Holtikultura Nasional, Benny Kusbini mengatakan, singkong yang diimpor oleh Indonesia yakni dalam bentuk tepung, bukan dalam singkong mentah yang kebanyakan untuk kebutuhan industri.

"Pihak industri lebih memilih impor karena pasokan olahan singkong terbatas. Impor singkong terjadi karena produksi dari petani tidak mencukupi untuk industri makanan dan minuman maupun industri petrokimia, industri lem hingga kertas," ujar Benny.

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...