Warga Medan Keluhkan Daging B2 di Jual Sembarangan - Suara Medan | Info Medan Terkini

Warga Medan Keluhkan Daging B2 di Jual Sembarangan

SUARAMEDAN.com - Keberadaan pedagang daging babi yang berjualan di pasar pagi Kampung Durian di Jalan Cahaya, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur, membuat masyarakat merasa gerah. Masyarakat mempersoalkan keberadaan pedagang yang menjual daging babi tersebut karena berdekatan dengan pedagang lainnya.

Keberatan tersebut  disampaikan warga dan pedagang yang tinggal di sekitar lokasi yang juga merupakan jemaah dari pengajian akbar hidayatun nisa' di Kecamatan Medan Timur dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi C DPRD Medan, Rabu (10/6). 

Salah seorang di antaranya, Nurjihan, meminta agar Pemko Medan menata keberadaan pedagang daging babi tersebut. 

"Kami sangat resah karena mereka jual daging babi bercampur sama makanan yang lain. Kami pun setiap hari belanja di sana. Saya sendiri sejak kecil udah belanja di situ sama mamak saya. Dulu gak ada mereka. Cuma ada satu. Itupun di dalam dia. Tertutup. Sekarang mereka merajalela," kata Nurjihan, salah seorang warga pedagang.
Menurut Nurjihan, para pedagang dan pengunjung juga menjadi terganggu ketika berkunjung ke pasar tersebut.
"Sekarang mereka udah bebas ke depan. Udah sembarangan mereka. Bahkan darah babi itu dibuang ke jalan itu. Orang jadi takut mau jalan di situ," katanya

"Cobalah bayangin pak, percikan-percikan darahnya itu kan kena kami kalau mereka siram-siram. Belum lagi di sebelahnya ada yang jualan sayur. Kami sekarang ga berani lewat sana lagi kalau belanja. Kami cuma minta ditertibkan atau ditata bukan tidak boleh jualan. Boleh, tapi tolong jangan sevulgar itu. Jualan di bagian khusus. Kadang kepala babinya pun terlihat di atas meja," ujarnya.  

Mendengar itu Goldfried Lubis mengatakan situasi itu tidaklah dibenarkan. PD pasar pun harus membuat zonasi khusus, jaminan pengolahan limbahnya dan rasio perbandingan antara jumlah seluruh pedagang dan pedagang daging babi.


"Sekalipun itu di Pasar China, tetap gak boleh itu. Dia harus tertutup dia di dalam. Artinya dia memang gak boleh berbaur dengan makanan yang lain. Itu harus komit gak boleh kayak gitu. Kami meminta agar itu ditertibkan. Itu kan seperti virus. Kalau udah ada di situ satu, semua jadi kena. Dan itu perlu juga diatur limbahnya itu. Jangan pula limbahnya ditinggalkan di situ," katanya.
Staff PD Pasar Agus Syah Purba, mengatakan pihaknya akan meninjau ke lokasi sebelum memutuskan untuk menertibkan.
"Kita akan ke sana. Kita lihat dulu nanti di sana. Nanti kita lakukan sosialisasi dulu. Kita melakukan penegakan dulu. Nanti kalau gak bisa juga nanti kita tertibkan," ujarnya.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Warga Medan Keluhkan Daging B2 di Jual Sembarangan"

Post a Comment