Walau Mendapat WTP dari BPK, DPRD Nilai Kinerja Pemko Medan Masih Perlu Ditingkatkan - Suara Medan | Info Medan Terkini

Walau Mendapat WTP dari BPK, DPRD Nilai Kinerja Pemko Medan Masih Perlu Ditingkatkan

Walau Mendapat WTP dari BPK, DPRD Nilai Kinerja Pemko Medan Masih Perlu Ditingkatkan
SUARAMEDAN.com - Meskipun mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kinerja pelaksanaan AP­BD Kota Medan 2014 masih menunjukkan beberapa hal yang harus diting­katkan, baik dilihat dari proses penyusu­nannya ma­u­pun dampaknya terha­dap kondisi makro ekonomi Kota Medan.

Demikian Ketua Fraksi Partai Gerindra Surianto saat menyam­paikan pandangan fraksinya ter­hadap Ranperda Kota Medan ten­­tang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dalam si­d­ang paripurna, Senin (29/6) sebagaimana dimuat pada laman analisadaily.com.

Disampaikannya, terkait be­sarnya silpa tahun anggaran 20­­­14 tercatat Rp370,72 miliar  Fraksi Partai Gerindra  mengha­rapkan adanya penje­lasan detail penyebab sisa anggaran terse­but.
“Kita mau tahu apakah ang­garan itu tidak terserap atau sisa karena adanya efesiensi,” tukas­nya.     

Diketahui pembiayaan pada APBD tahun anggaran 2014 terdiri dari penerimaan pem­biayaan sebesar Rp91 miliar lebih dan realisasi pengeluaran pembiayaan sebe­sar Rp73 miliar lebih dari perolehan realisasi penerimaan pembiayaan diku­rangi realisasi pengeluaran pem­biayaan, se­hing­ga diperoleh pem­biayaan netto sebesar Rp52 miliar lebih.

Terhadap nilai silpa yang diperoleh, menurut Surianto atau bia­­sa disapa Butong ini, frak­sinya berpandangan  silpa ini masih terlalu tingi. Meskipun sudah sedikit lebih bagus di­bandingkan dengan pelaksa­naan anggaran tahun 2013.
 
Fraksi Partai Keadilan Sejah­tera (PKS) melalui, Salman Al­farisi menjelaskan, realisasi pen­dapatan daerah Kota Medan pa­da tahun 2014 sebesar Rp4,04 tri­liun atau sebesar 88,63 per­sen, naik dibandingkan tahun se­belumnya yang hanya men­capai 79,78 persen.

"Pencapaian ini menurut ka­mi sudah bagus dan kami ap­resiasi sebagai wujud kese­riusan membangun kota ini," tukasnya.

Namun demikian, dari sisi perolehan pajak penerangan jalan tahun 2014 sebesar Rp190,5 miliar lebih yang melebihi target dari sektor ini yaitu mencapai Rp164,7 miliar. Namun, sangat kontras dengan banyaknya lampu-lampu penerangan jalan di daerah rumah-rumah warga yang mati.

"Banyak sekali keluhan masyarakat yang disampaikan pada kami kalau lampu pene­rangan jalan mati atau bahkan belum memiliki lampu penerangan sama sekali. Padahal masyarakat selalu bayar pajak penerangan umum setiap bulan, tapi kenapa Pemko tak memberi pelayanan yang mak­simal," papar Salman.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PAN H Ahmad Arif, mengutarakan tidak terea­lis­asinya atau jauhnya penda­patan yang dicapai dari target yang ada yakni Rp4,560 triliun de­ngan hanya Rp4,42 triliun  (88,63 persen).

Fraksi PAN menyayangkan hal ini terjadi sehingga me­nimbulkan penilaian terhadap Tim Keuangan Pemko Medan saat menyusun anggaran 2014 tidak memiliki data yang me­madai serta asumsi mana yang di­pakai.

Sedangkan Fraksi Partai De­mokrat yang dibacakan Sek­retaris Parlaungan Si­mangun­song menyoroti mi­nim­nya  pe­nerimaan pajak rekla­me yakni Rp17,708 miliar atau 29,93 persen dari yang diang­garkan.“Ini terindikasi ketidak mam­puan SKPD terkait  dalam me­nangani  pajak reklame ini,” pa­parnya.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Walau Mendapat WTP dari BPK, DPRD Nilai Kinerja Pemko Medan Masih Perlu Ditingkatkan"

Post a Comment