Petani Heran Ternyata Garam Melimpah, Kenapa harus Import? - Suara Medan | Info Medan Terkini

Petani Heran Ternyata Garam Melimpah, Kenapa harus Import?


Petani Heran Ternyata Garam Melimpah, Kenapa harus Import?SUARAMEDAN.com - Kelangkaan garam di Indonesia merupakan sesuatu yang sangat aneh di mana panjang garis pantai Indonesia yang mencapai 99.093 Kilometer dan merupakan terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Namun Pemerintahan Jokowi Dodo telah mengeluarkan izin kepada pedagang untuk mengimport garam dari Australia.



Namun siapa sangka, ternyata di balik import garam yang di lakukan pemerintah, disejumlah daerah di Indonesia justru mengalami pelimpahan garam yang baru dipanen para petani, seperti yang dialami petani garam di Jeneponto, Sulawesi Selatan.. sementara import garam sudah dilakukan. Bagaimana nasib para petani garam? Akankah institusi dan dinas terkait mampu menyerapnya?. 

Dan pasti banyak didaerah2 lain panen garam…tapi krn tidak ada informasi dan database Supply Chain Management, maka pemerintah tidak tau apa2 selain PANIK krn dipermainkan MAFIA dan para Importir yg menguasai jaringan distribusi yg sengaja dilakukan mrk seolah GARAM hilang dipasar…

Komentar di media sosialpun bermunculan mengkritik kebijakan pembantu jokowi yang di nilai tidak tepat dan memiliki data yang tidak akurat


Berikut komentar para netizen:
https://www.facebook.com/andi.n.wirawan/posts/10209326277665118
Pemerintah joko widodo bukan saja MISKIN NURANI tapi juga MISKIN data dan INFORMASI padahal JAMAN sudah digital saat ini... (jaman SBY, Fiber Optic dari Sabang hingga Mauroke sudah digelar)

Tapi membuat SOLUSI atas Informasi saja Tidak mampu diimplementasikan, MENKOMINFO kerjanya cuma JAGAIN RUTER utk blokir Website dan fesbuker yg dia benci krn tidak pernah memuji pemerintah jokowi (cebongers style)

Padahal, disejumlah daerah di Indonesia justru mengalami pelimpahan garam yang baru dipanen para petani, sehingga diharapkan institusi dan dinas terkait pun diharapkan mampu menyerapnya, seperti yang dialami petani garam di Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Dan pasti banyak didaerah2 lain panen garam...tapi krn tidak ada informasi dan database Supply Chain Management, maka pemerintah tidak tau apa2 selain PANIK krn dipermainkan MAFIA dan para Importir yg menguasai jaringan distribusi yg sengaja dilakukan mrk seolah GARAM hilang dipasar.




Bentar lagi Panen Garam, Tapi….
Kata asosiasi petani garam, sebentar lagi akan panen garam hanya menunggu bbrp hari saja,tapi garam dari Australia udah smp pelabuhan…kasian ya…melihat cara membuat garam agar jadi kristal itu sungguh luar biasa,si petani harus berjemur di bawah terik matahari seharian,menuang air laut ke kolam kolam dipinggir laut smp penuh….tapi,apa yg diperbuat pemerintah?

Entah di atas sana ada persengkokolan apa,sehingga garam laut mendadak kurang dipasaran,katanya ada yg menimbun agar kontrak impor garam dari departemen perdagangan lancar jaya tanpa hambatan alasan klasik barang hilang dari pasaran demi memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Garam yg sebentar lagi panen dijual kemana jika garam impor sdh menyebar?

Pasti dibeli dgn harga murah,itulah mengapa kesejahteraan petani garam juga petani lainnya hidup di garis kemiskinan,tak ada harga utk hasil jerih payah mereka…
Ba’da Isya….
Malam selasa

Stok Garam Ternyata Melimpah. Petani Garam Heran Mengapa Pemerintah Buka Kran Impor???

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Petani Heran Ternyata Garam Melimpah, Kenapa harus Import?"

Post a Comment