Jokowi Percepat Dwi Kewarganegaraan, Migrasi Warga Tiongkok ke Indonesia Semakin Rame? - Suara Medan | Info Medan Terkini

Jokowi Percepat Dwi Kewarganegaraan, Migrasi Warga Tiongkok ke Indonesia Semakin Rame?


Jokowi Percepat Dwi Kewarganegaraan, Migrasi Warga Tiongkok ke Indonesia Semakin Rame?SUARAMEDAN.com - Jokowi yang mempercepat UU Dwi Kewarganegaraan menandakan mantan Wali Kota Solo itu melaksanakan Chinanisasi di Indonesia. 


“Dengan disahkannya UU Dwi Kewarganegaraan oleh Pemerintah Jokowi, berarti rencana Jokowi melaksanakan Chinanisasi sukses adanya,” kata aktivis politik Yudistira kepada suaranasional, Ahad [21/8].

Kata Yudistira, rakyat China yang sudah masuk ke Republik ini sebagai tenaga kerja asing, dengan sendirinya akan memiliki paspor kewarganegaraan Indonesia... bahkan KTP.

China menganut Dwi Kewarganegaraan [ius sanguinis] dan azas Kewarganegaraan ius solli atau loyalitas pada satu negara di mana dia dilahirkan.

“Lantas apakah kita sadar jika tujuan sebenarnya dari masuknya rakyat China tersebut adalah untuk menguasai Indonesia?! Sebab, secara kuantitatif populasi RRC sudah mencapai 2 miliar manusia... Sehingga, pemerintah China bukannya sudah tak mampu mengurus rakyatnya, tapi justru dengan hal itu memunculkan strategi dan upaya licik untuk mengkoloni atau membuat wilayah jajahan baru bernama Indonesia,” ungkap Yudistira.

Yudistira mengatakan, China menutup mata memberikan utang atau menggelontorkan yuan sampai tembus 650 Trilliun lebih ke Jokowi atas nama NKRI. Tapi tentunya ada syarat mutlak yang wajib dipenuhi Jokowi... dan itu disepakati lewat MoU antara RI dengan China.

“Yang paling tragis China kasih duit tapi status berutang dengan bunga 2,5%/bulan, sementara Jepang bisa memberi juga utang dengan bunga hanya 1 s/d 1,5%/bulan. Lalu proyek-proyek infrastruktur, rel kereta api dan lokomotifnya, ruas jalan Tol, tambang dan lain-lain, dalam hal ini yang mengerjakan harus China.

Itulah mengapa rakyat China didatangkan ke Indonesia secara bertahap.

“Sebab, sekarang saja China sudah menjajah umat Islam. Lihat Jokowi, lihat Ahok, lihat konglomerat yang menguasai hampir semua lini bisnis mulai BRI, BNI dan Mandiri semua berhutang dengan China... Televisi swasta, media cetak, media online, pabrik dan produk... semua buatan China,” jelas Yudistira.

“Apalagi yang tersisa buat rakyat bangsa Indonesia kecuali menjadi kacung baru di negeri sendiri..."

"Jadi marilah kita sadar dan menginsafi kondisi bangsa ini yang berada dalam penguasaan dan pengawasan asing,” pungkas Yudistira.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

1 Response to "Jokowi Percepat Dwi Kewarganegaraan, Migrasi Warga Tiongkok ke Indonesia Semakin Rame?"

  1. mari segera bergabung bersama kami di agen updatebetting...
    silakan daftar , deposit , mainkan dan menangkan hadiahnya
    ditunggu yahhh kehadiran anda

    ReplyDelete