Ulama Minta Polisi Usut Demo di Banyuwangi Membawa Lambang PKI - Suara Medan | Info Medan Terkini

Ulama Minta Polisi Usut Demo di Banyuwangi Membawa Lambang PKI

Ulama Minta Polisi Usut Demo di  Banyuwangi Membawa Lambang PKISUARAMEDAN.com -Banyuwangi. Senin (7/8/2017). Ulama di Banyuwangi memita POlisi segera mengusut demo tolak tambang dengan membawa spanduk berlambang palu arit (Komunis) di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Aksi Demo tersebut telah memancing ulama yang ada di Banyuwangi.

Forum Peduli Umat Indonesia (FPUI) mendesak Polres Banyuwangi melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku.

“Kita sepakat akan langsung turun ke lapangan, jika aparat penegak hukum tidak segera melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku demo spanduk mirip lambang PKI,” ujar Ketua Umum FPUI, Kiai Abdul Hanan.

Hanan menjelaskan Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Nomor 27 Tahun 1999 pasal 107 , bahwa yang berkaitan dengan keamanan negara jelas menyebut bahwa upaya dengan lisan, tulisan maupun media apapun menyebarkan atau mengembangkan ajaran Marxisme, Komunisme, Leninisme dalam segala bentuk dan wujudnya dipidana paling lama 20 tahun penjara.

“Logo dalam spanduk itu kan termasuk. Undang-Undang sudah jelas menyebutkan bahwa apapun yang mencerminkan komunisme itu dilarang di republik kita ini. Apa ya tidak melek waktu membentangkan spanduk dan diarak keliling. Pengacara ya begitu itu, tapi saya tidak takut,” ungkap Hanan.

Ketua Umum FPUI itu juga menyebutkan bahwa sikap antipati para ulama ini tidak ada kaitanya dengan aksi penolakan tambang emas. Karena demonstrasi atau penyampaian aspirasi did epan umum adalah hak setiap warg negara. Namun, reaksi keras ini muncul sebagai reaksi melawan indikasi tumbuhnya PKI gaya baru di Bumi Blambangan.

Selain itu, Hanan menegaskan bahwa selama tersangka masih bebas berkeliaran maka hukum kita dipertanyakan. Itu berarti hukum kita belum berhasil menegakkan keadilan.

Sementara itu, seperti yang diwartakan sebelumnya oleh kompas.com, PT BSI, selaku pengelola Objek Vital Nasional (Obvitnas) tambang emas Gunung Tumpang Pitu, pada (4/4 2017), telah didemo oleh massa yang mengibarkan dua spanduk berlambang palu arit. Dalam aksti itu pula demonstran juga berpawai dengan gambar mirip lambang PKI.

Unjuk rasa tersebut menuai reaksi PCNU, pesantren dan Pemuda Pancasila setempat. Reaksi muncul karena Banyuwangi, memang punya sejarah kelam terkait kekejaman laten komunis. Yakni, 60 orang lebih kader GP Ansor telah menjadi korban pembantaian PKI pada 18 Oktober 1965, di Dusun Cemetuk, Desa Cluring.

sumber : detik

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Ulama Minta Polisi Usut Demo di Banyuwangi Membawa Lambang PKI"

Post a Comment