Ormas Islam Medan : Israel Harus di Lenyapkan dari Peta Dunia - Suara Medan | Info Medan Terkini

Ormas Islam Medan : Israel Harus di Lenyapkan dari Peta Dunia

Ormas Islam Medan : Israel Harus di Lenyapkan dari Peta Dunia
Ust.H.DR.Sofyan Saha, Lc, MA saat berorasi dalam Aksi Bela Al-Aqsho
SUARAMEDAN.com -  kesewenanan Israel atas Pembatasan shalat di Masjid Al Aqsa, Palestina, adalah merupakan kekejian. Sebagai bentuk kecaman, ribuan warga Medan turun ke jalan menggelar konvoi pada Minggu (23/7/2017) pagi hingga siang.

Konvoi diikuti pemuda-pemudi Islam dari berbagai ormas, JRMI, BSMI (Bulan Sabit Merah Indoneesia) GAPAI Sumut, DPP Kaumin, Ormas Islam, elemen mahasiswa, dan ibu rumah tangga.

Tak ketinggalan juga anak-anak ikut larut dalam aksi long march dari Masjid Raya Al Mashun menuju Bundaran Air Mancur, Jalan Gatot Subroto, Kota Medan.

Dalam salah satu orasinya, Ust.DR.Sofyan Saha, Lc, MA mengatakan anadaikata saat ini Rasulullah masih ada, andaikata abu bakar masih ada, umar bin khattab masih ada dan para sahabat nabi masih ada pasti mereka akan serukaan Jihad ke palsetina untuk mengahncurkan Yahudi laknatullah.

"Sejak kaum Yahudi dan Israel muncul ke bumi ini, mereka memang tak henti-hentinya memusuhi Islam. Sekarang mari kita satukan kekuatan untuk melawan kekejian Yahudi," kata sofyan saha, kita hilangkan dari peta dunia.

Di tempat yang sama, Perwakilan DPP Kaumin mengajak umat Islam yang menunaikan haji tahun ini untuk bersatu mendoakan Al Aqsa dan bangsa Palestina.

"Kita doakan supaya Al Aqsa kembali direbut Umat Islam dan bangsa Palestina mendapatkan kemerdekaannya. Mari satukan kekuatan kita," kata dia.

Aksi damai dikawal ketat aparat kepolisian mulai dari Masjid Raya Al Mashun hingga Bundaran Air Mancur Jalan Gatot Subroto.(kk/sm)


Subscribe to receive free email updates:

loading...

1 Response to "Ormas Islam Medan : Israel Harus di Lenyapkan dari Peta Dunia"

  1. mari buruan yang jauh merapat, yang dekat silahkan daftar,mainkan dan menangkan hadiahnya, hanya di u*p*d*a*t*e*b*e*t*t*i*n*g

    ReplyDelete