Pengurus Golkar Sarankan Ridwan Kamil Cari Partai "Pantura"

SUARAMEDAN.com - PURWAKARTA -- Pengurus DPD Partai Golkar Jabar menyarankan agar Ridwan Kamil (Emil) mencari 'partai pantura' bila benar-benar ingin meminang tokoh Pantai Utara Jabar yang merupakan kader parpol beringin, Daniel Muttaqien Syafiudin, untuk bersanding pada pilgub 2018.

"Kalau memang ingin bersanding dengan Pak Daniel, secara pribadi saya persilakan, tetapi mohon cari 'partai pantura' untuk mendukungnya," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ade Barkah, saat dihubungi di Purwakarta, Selasa (25/7).

Ia menyampaikan hal tersebut karena telah mengetahui gelagat Emil, bakal calon gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Nasdem untuk meminang Daniel Muttaqien Syafiudin sebagai pasangannya pada Pemilihan Gubernur Jabar nanti.

Daniel yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar dipiliih Emil, sapaan Ridwan Kamil, agar basis suara miliknya tidak bertumpuk di wilayah Priangan. Tapi juga menyebar ke wilayah Pantura Jawa Barat.

Terkait dengan hal tersebut, Ade Barkah menilai Ridwan tidak "update" terhadap langkah setiap partai politik di Jawa Barat. DPD Partai Golkar Jawa Barat, misalnya, sejak jauh-jauh hari telah mengusung ketuanya, yakni Dedi Mulyadi sebagai bakal calon gubernur Jabar.

"Golkar Jabar mengusung saudara ketua (Dedi Mulyadi) sebagai bakal calon gubernur. Kenapa (Ridwan Kamil) jadi menawarkan posisi calon wakil gubernur kepada kami? Internal kami sudah selesai, kok minta kami menyelesaikan masalah internal partai," katanya.

Ia mengatakan, elektabilitas Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi sudah menunjukan tren positif. Itu dibuktikan dengan keberhasilan Dedi Mulyadi menyodok posisi tiga besar dalam hasil survei yang dirilis berbagai lembaga survei.

Dalam pengamatan Ade Barkah, bukan hanya sekali Ridwan Kamil menawarkan posisi calon wakil gubernur kepada tokoh yang disegani di daerah yang dikunjungi. Saat berkunjung ke Jabar selatan, Ridwan Kamil juga diketahui sempat menawarkan posisi yang sama kepada tokoh setempat.
"Apa ke setiap daerah di Jabar, baik utara, selatan, barat atau timur Jawa Barat, beliau (Ridwan Kamil) menawarkan tokoh setempat menjadi cawagub? Jadi itu pertanyaannya," kata dia.

Ade Barkah mengimbau agar semua pihak, termasuk Ridwan Kamil, menghormati langkah yang sudah diambil oleh partai sesuai dengan mekanisme internalnya masing-masing. Sementara itu, Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Jawa Barat MQ Iswara mengaku tidak ambil pusing, dan tidak menganggap serius pernyataan Ridwan Kamil.

Ia lebih memilih fokus pada konsolidasi internal Partai Golkar Jawa Barat dalam menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2018. Hal itu dilakukan karena sebanyak 27 Pengurus DPD Golkar Kabupaten/Kota se Jawa Barat telah bersuara bulat untuk mengusung Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur.

Keputusan itu juga telah disampaikan ke DPP Golkar dengan diperkuat oleh dukungan dari Pengurus Kecamatan dan Pengurus Desa/Kelurahan.


Sumber : Antara

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...