8 Fakta Tentang Al-Aqsha Yang Jarang di Ketahui Orang (2) - Suara Medan | Info Medan Terkini

8 Fakta Tentang Al-Aqsha Yang Jarang di Ketahui Orang (2)


8 Fakta Tentang Al-Aqsha Yang Jarang di Ketahui Orang (2)SUARAMEDAN.com - 3. Memiliki Mimbar Legendaris


Namanya Nurruddin Zengi, salah satu pahlawan terbesar dalam sejarah Islam. Masjid Al-Aqsha memiliki mimbar khusus yang dibangun, setelah komplek masjid ini direbut kembali dari Tentara Salib. Mimbar ini tidak hanya cantik, tapi dibuat tanpa menggunakan satu paku pun atau menggunakan lem.

Sayangnya Nooruddin Zengi tidak sempat melihat kemenangan yang diraihnya. Namun anak didiknya Salahuddin memenuhi harapan gurunya, dan setelah membebaskan Yerusalem untuk kedua kalinya dalam sejarah Islam, dipasang mimbar tersebut.

4. Komplek Masjid Al-Aqsha ini Menjadi Tempat Eksekusi Ketika Tentara Salib Berkuasa

Ketika Tentara Salib pertama membawa Yerusalem, mereka menemukan mayoritas penduduk Muslim dikurung di masjid Al-Aqsha. Mereka membantai sekitar 70 ribu dari mereka dan kemudian mengubah Masjid Qibly menjadi istana, Dome of the Rock menjadi sebuah kapel, dan ruang bawah tanah menjadi stabil.

Muslim yang selamat dari pembantaian awal kemudian disalibkan di sebuah salib besar yang ditempatkan di dekat pusat masjid. Inilah satu-satunya salib yang dipecahkan oleh Salahuddin. Dasar salib masih bisa dilihat di sana hari ini.

5. Al Ghazali Tinggal dan Menyelesaikan Karya Monumentalnya di Komplek Masjid Al-Aqsha

Salah satu buku paling terkenal dalam literatur Islam monumental adalah Ihyaa Ulum Al-Din karya Ulama besar Islam Abu Hamid Al-Ghazali. Dia adalah orang yang dihormati oleh semua aliran pemikiran karena kemampuannya terjun ke kedalaman jiwa manusia sambil tetap berlabuh pada ajaran Alquran dan Nabi.

Kebanyakan orang tidak tahu bahwa Imam Al-Ghazali, memilih tinggal untuk sementara waktu, di Masjid Al-Aqsha dan menulis buku sementara di sana. Sebuah bangunan di masjid menandai lokasi kamar lamanya.

6. Kompleks Masjid Al Aqsha Pernah Menjadi Tempat Pembuangan Sampah

Pada waktu periode warga Yahudi di larang tinggal di kota ini oleh Romawi. Bangsa Romawi menggunakan area masjid sebagai tempat pembuangan sampah. Ketika Umar membebaskan kota, dia membersihkan sampah itu dengan tangannya yang kosong.

Umar juga mengakhiri pengasingan orang-orang Yahudi yang berabad-abad oleh Romawi. Umar mengundang 70 keluarga sebuah desa pengungsi terdekat kembali ke Yerusalem dan memberi mereka hak untuk kembali setelah berabad-abad di pengasingan.

Selanjutnya...

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "8 Fakta Tentang Al-Aqsha Yang Jarang di Ketahui Orang (2)"

Post a Comment