Ini Cerita Bocah 9 Tahun Pendaki Lawu Yang Tersesat 5 Hari - Suara Medan | Info Medan Terkini

Ini Cerita Bocah 9 Tahun Pendaki Lawu Yang Tersesat 5 Hari



SUARAMEDAN.com -Dua bocah dan lima remaja yang sempat tersesat di Lawu, menyisakan kisah-kisah menarik. Dari ketujuh anak, justru Angger Abdul Triaji, bocah 9 tahun atau yang paling kecil diantara mereka, adalah yang paling membantu dan menguatkan ketika sekelompok dari pendaki pemula itu ketika mereka tersesat dan terkatung-katung selama lima hari di Puncak Lawu hingga akhirnya ditemukan tim pencari.

Abdul adalah yang paling kecil diantara mereka. Dia bergabung dalam kelompok itu ikut dua kakaknya Refi Rifelli (18 tahun) dan Sasiati Satsuni (11 tahun). Ketiganya adalah anak dari pasangan Arif Zainal Arifin dan Suryanti, yang tinggal di Sidodadi RT 05 RW 01, Kelurahan Pucang Sawit, Jebres, Solo.

Bergulat dengan alam dan naik gunung bukan hal baru baru mereka karena kedua orangtua mereka memang pecinta alam. Bahkan ketika mereka naik puncak pada 25 Juli yang lalu, ketiga anak itu diantar oleh orangtua mereka hingga Pos Cemorokandang. Selanjutnya mereka naik sendiri bersama teman-teman Refi.

"Saya sudah naik ke Puncak Lawu sebanyak dua kali. Yang pertama pada malam tahun baru yang lalu bersama ayah, ibu dan Kak Sasi. Jadi yang kemarin itu yang kedua kalinya. Pengalaman pertama dulu membantu saya banyak mengenal jalurnya dan letak posko-posko di jalur untuk mendaki," papar Abdul saat ditemui di rumah orangtuanya, Kamis (30/7/2015) dilansir dari detik.com.

"Saat turun datripuncak itu ada jalan percabangan. Saya ingat seharusnya ke kanan, tapi Kak Refi malah lurus. Saya sudah ingatkan tapi tidak dihiraukan dan  ternyata benar-benar kesasar," imbuhnya.

Dalam kondisi yang mulai panik, Abdul lalu mengusulkan untuk kembali naik menuju sebuah titik. Dia ingat di jalur pendakian ada sebuah sendhang atau sumur kuno yang di dekatnya ada sebuah bangunan. Alasannya adalah bisa beristirahat di tempat tersebut mengingat hari mulai petang. Dengan berkumpul di tempat itu diharapkan akan lebih nyaman untuk beristirahat dan kemungkinan bertemu pendaki lain untuk dimintai tolong.

Sendhang yang dia maksukan adalah Sendhang Drajat yang berjarak sekitar 1 km dari puncak. Selasa (28/7) malam rombongan tiba di Sendhang Drajat. Lokasi ini tak jauh dari warung makan Mbok Yem di Puncak Lawu. Pada Rabu sore, mereka ditemukan tim SAR.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Ini Cerita Bocah 9 Tahun Pendaki Lawu Yang Tersesat 5 Hari"

Post a Comment