Selama Lebaran, 44 Korban Tewas Laka Lantas di Sumut

SUARAMEDAN.com -Meski pihak terkait telah berupaya maksimal untuk menekan angka kematian disebabkan kecelakaan lalu lintas, namun pada 2015 ini cenderung meningkat dibandingkan 2014.

“Pada Operasi (Ops) Ketupat Toba 2014 di hari ke-11, laka lantas terjadi 110 kasus, sedangkan pada 2015 sebanyak 124 kasus, mengalami kenaikan sekitar 12,73 persen,” jelas Kabid Humas Polda Sumut melalui Kasubbid Penmas, AKBP MP Nainggolan, Selasa (21/7) saat dilansir dari waspada.co.id.

Kata Nainggolan, seiring dengan kejadian itu, jumlah korban meninggal dunia mengalami kenaikan. Hingga hari ke 11 pelaksanaan Ops Ketupat Toba 2015, mulai 10 hingga 20 Juli, sudah 44 korban meninggal dunia (MD).

“Jumlah korban meninggal dunia sampai hari kemarin dibanding tahun lalu juga naik sekira 4,76 persen. Kalau pada 2014 ada 42 korban tewas, tahun ini 44 orang,” terang Nainggolan.

Dia menyebut, laka lantas pada Ops Ketupat Toba 2014 terjadi 110 kasus, sementara 124 kasus, mengalami kenaikan 12,73 persen. Laka lantas yang terjadi di Sumut itu mengakibatkan 75 pengguna jalan luka berata, sedangkan luka ringan 159 orang.

Jumlah bukti pelanggaran (tilang) yang dikeluarkan petugas lalu lintas di Sumut, untuk sementara ini juga menurun dibanding tahun lalu, yakni 1.521 set, sedangkan 2014 mencapai 1932. Untuk jumlah teguran mengalami kenaikan, sebelumnya 1702 dan tahun ini 2518. Pelanggaran 2014, sebanyak 3.634 kasus dan 2015 menurun 4.039 kasus.

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...