Hajab ! Begal Tewas Di Amuk Masa

SUARAMEDAN.com - MEDAN-Seorang pelaku perampokan (begal),  Frangki (24) warga Tiga Nderket, Kabupaten Karo, Selasa (6/12/2016) dinihari tadi tewas dimassa ratusan warga di kawasan Desa Tiang Layar, Pancurbatu, Sumut, setelah beraksi di Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.

Bukan hanya Franki, tiga rekannya,  Indramayu Surbakti (33) warga Desa Susuk, Kecamatan Tiga Nderket, Maha Naim Sembiring (29) warga Jalan Ngumban Surbakti, Lespri Ginting (39) warga Desa Penampen, Kecamatan Medan Selayang, juga berhasil diringkus polisi setelah melarikan diri ke kawasa Kutambaru, Tiga Nderket, Tanah Karo.

Lantaran coba melawan petugas, Maha Naim dan Lespri harus ditembak. Saat ini tiga orang tersangka sudah berada di Polsek Pancurbatu guna pemeriksaan lebih lanjut.

Informasi dihimpun, aksi perampokan itu terjadi saat korban, Suranta ginting (22) warga Dusun III, Desa Tiang Layar, berboncengan dengan teman wanitanya Yatna br Tarigan (20) dengan sepeda motor BK 4737 AFQ, menuju Kota Medan usai jalan-jalan dari kawasan Penatapan, Kabupaten Karo.

Ketika tiba di lokasi, tepatnya di Tikungan Amoy, Desa Bandar Baru, kendaraan korban langsung dihadang oleh tersangka yang mengedarai mobil Toyota Avanza BK 1372 ZU, tersangka kemudian turun dan langsung merampas sepeda motor korban serta mengambil dompet milik Suranta.

Berhasil menjarah harta korban, tersangka kemudian melarikan diri ke arah Medan.

Beruntung saat itu HP korban tidak diambil oleh tersangka, yang kemudian menghubungi kerabatnya di Desa Tiang Layar. Mendapat laporan, keluarga korban dan ratusan warga langsung melakukan penghadangan di Desa Tiang Layar bersama ratusan warga.

Tidak berapa lama, Frangki melintas mengendarai sepeda motor korban melihat itu warga pun langsung menghadang kemudian menghakiminya hingga tewas, sedangkan tersangka lainya melarikan diri saat itu.

Mendapat informasi tersebut, pihak kepolisian pun langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Setelah dilakukan olah kejadian perkara, ditemukan dari tubuh korban handphone, dari sana petugas melakukan pelacakan tersangka lainya, dari sinyal GPS. Diketahui kalau tersangka lain melarikan diri ke kawasan Tanah Karo.

“Seorang tewas setelah diamuk warga, tiga orang rekannya kita ringkus di kawasan Kabupaten Karo, dua harus dilakukan tindakan tegas lantaran coba melakukan perlawanan. Masih kita periksa guna pengembangan,” kata Kapolsek Pancurbatu, Kompol Frido Gultom.

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...