KAUMI : Ummat Muslim Jangan Ikut-Ikutan Rayakan Tahun Baru Masehi

SUARAMEDAN.com - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Kesatuan Ummat Islam (KAUMI) menghimbau ummat muslim tidak ikut-ikutan merayakan tahun baru masehi 1 januari 2017, sebab hal itu bertentangan dengan ajaran Islam.

Hal itu disampaikan Ketua DPP KAUMI yang juga Ketua Panitia Tabligh Akbar 2812 H. Irfan Hamidy didampingi Sekretaris Jenderal Syahrul Idrus disela konferensi pers Gapai Sumut, Jum'at (30/12) Mie Ayam Jamur H Mahmud jalan Abdullah Lubis.

Beliau mengatakan jika umat muslim ikut merayakan tahun baru masehi itu sama dengan telah melakukan perbuatan haram, sebab merayakan tahun baru masehi bukan merupakan ajaran Islam, sehingga demi menjaga aqidah serta menghindari azab Allah umat Islam harus mematuhi ketentuan yang ada.

"Kami meminta umat Islam tidak ikut-ikutan merayakan tahun baru, itu bukan budaya Islam, tentu haram hukumnya bagi umat Islam merayakanya" sebut Irfan Hamidy.

Untuk mengajak umat Islam tidak merayakan tahun baru masehi, Irfan menyebutkan KAUMI telah membuat himbauan kepada masyarakat Sumatera Utara khususnya warga Kota Medan.

"Kita harap himbauan kami ini dapat menggugah hati umat Muslim untuk benar-benar menjaga aqidahnya dengan tidak hura-hara menyambut tahun baru," ujarnya.

Tak cukup sampai disitu KAUMI juga melarang umat Islam menyampaikan ucapan selamat tahun baru atau bentuk lainya yang berkaitan dengan pergantian kelender masehi tersebut.

"Sekali lagi saya ingatkan, kita orang islam punya tahun baru sendiri, yakni tahun baru hijriah, jadi jangan larut dalam tradisi yang jelas-jelas itu bukan ajaran Islam," pungkasnya. [sm]