Ummat Islam Kecewa, Tak Dapat Izin, Tabligh Akbar Habib Rizieq Pindah ke Masjid Agung Medan

SUARAMEDAN.com - Pihak Kepolisian Daerah, Dandim 0201/BS dan Pemerintah Kota Medan tidak memberi izin ummat Islam melakukan Tabligh Akbar yang seyogyanya akan dilaksanakan di Lapangan Benteng.

Mereka beralasan karena hari itu diadakan Latihan Simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) Kota yang dimulai pada pukul 08.00 WIB. Acara Sispam akan gunakan dua Lapangan Besar yakni Merdeka dan Benteng.

Umat Islam Kota Medan, Sumatera Utara, sangat kecewa dengan sikap Pemko Medan, Kepolisian dan Dandim tersebut.

Ketua Panitia Acara Tabligh Akbar H. Irfan Hamidi mengungkapkan kekecewaan atas sikap paranoid dari pihak militer dan pemerintah.

"Kami sangat kecewa dengan sikap Dandim, Kepolisian dan Pemko Medan. Mereka seolah ketakutan akan Islam." Ujarnya dalam Konfrensi Pers, Senin(26/12) sore di Kantor Masjid Agung Medan.

Ia juga menyayangkan sikap Dandim yang tidak mengizinkan Lapangan Benteng untuk syiar Agama.

"Kenapa untuk Syiar Agama dilarang. Tetapi untuk acara maksiat di Lapangan Benteng diizinkan seperti konser musik, acara promosi rokok, dan lain-lain kenapa diizinkan?", tegas Irfan Haamidi.
Tidak hanya itu, Irfan juga menyayangkan sikap Pemerintah Kota Medan yang dipimpin Dzulmi Eldin yang juga tidak memberi izin acara di Lapangan Merdeka Medan.

"Padahal dalam Pemilihan Kepala Daerah kami ummat Islam mendukung beliau. Namun mengapa untuk acara ummat Islam yang mengundang ulama besar Nasional, Pemko tidak mengizinkan." ujarnya.
Namun Irfan Hamidi juga mengingatkan ummat Islam Sumut bahwa acara tetap akan digelar. Akan tetapi Tabligh Akbar kami pindah pelaksanaanya ke halaman Masjid Agung.

"Begitulah di sisi lain, kita bersyukur pada Allah. Kita akan menggelar di pelataran rumah Allah." Ujarnya.

Ia mengajak Umat Islam Sumut agar dapat menghadiri tabligh akbar merupakan sprit 212 yang Insyaa Allah akan diisi oleh Habib Rizieq, M. Zaitun Rasmi dan Munarman. [sm]