Warga Marelan Resah dengan Keberadaan Komplek Ruko dan Perumahan Tanpa Amdal - Suara Medan | Info Medan Terkini

Warga Marelan Resah dengan Keberadaan Komplek Ruko dan Perumahan Tanpa Amdal

SUARAMEDAN.com - Medan,- Warga Medan Marelan resah dengan banyaknya komplek ruko dan perumahan tanpa memperhatikan Analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) sehingga mengakibatkan air pasang kini mengancam kehidupan warga masyarakat.

Keresahan ini disampaikan Sufrizal  warga Yong panah Hijau/Medan Marelan, saat menghadiri reses III, Tahun 2016 anggota DPRD Medan, Muhammad Nasir yang dilaksanakan di Jalan Pancing V, Kebun Lada, Lingkungan 2, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (17/12/2016).

"Saat ini, air pasang sudah sampai ke pemukiman rumah warga akibat banyaknya kompleks ruko dan perumahan yang tidak jelas amdalnya. Kami mohon Pemko Medan menyikapi ini," jelasnya.

Diutarakannya juga, pembangunan yang terkesan membabibuta ini sepertinya dibiarkan tanpada tindakan dari pemerintah setempat. "Sepertinya ada pembiaran,d ari tahun ke tahun pembangunanya terus berlanjut," ucapnya.

Adanya pembiaran ini, kata Sufrizal, warga menjadi korbannya. "Kalau dibiarkan ya begini, warga jadi Korbannya," terangnya.

Hal yang sama juga disampaikan, Irfan warga Griya Martubung dimana akibat sendimentasi pari pemukiman warga menjadi kebanjiran."Ada parit besar 20 tahun tidak pernah dikeruk paritnya. Kedalamannya 5 meter, sedimentasinya lebih dari 3 meter," jelasnya.

Tidak hanya itu, Irfan juga memperytanyakan kelanjutan pembangunan Islamic Center yang akan dibangun di Medan Utara."Soal Islamic centre mohon agar segera dipercepat pembangunannya karena sangat dibutuhkan masyarakat," jelasnya seraya mengatakan keberadaan tempat-tempat mengkaji ilmu sangat diharapkan dalam menghempang peredaran narkoba yang sudah sangat mengkhawatirkan.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Muhammad Nasir menyampaikan terimakasih kepada warga yang sudah menyampaikan aspirasinya, dan diharapkan aspirasi yang disampaikan nantinya bisa direalisasikan Pemko Medan.

"Permasalahan warga ini akan kami sampaikan dalam rapar resmi DPRD Medan, harapan saya Pemerintah Kota Medan segera merespon persoalan ini, seperti soal pembangunan yang tidak memperhatikan Amdal, soal pengerukan parit serta pemberantasan narkoba," jelasnya.

Nasir mengatakan, dalam membangun Kota peran serta masyarakat sangat dibutuhkan, sebab terkadang baik pemerintah dan DPRD sendiri memiliki banyak keterbatasan. "Peran serta masyarakat ini yang perlu terus digalakan, sehingga Pemerintah dalam membangun Kota benar-benar mendapar kontrol dari masyarakat," jelasnya.

Soal banyaknya komplek ruko dan perumahan yang tidak memiliki Amdal, Nasir mengharapkan Pemko Medan untuk berani menindak tegas sehingga tidak merugikan masyarakat banyak.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Warga Marelan Resah dengan Keberadaan Komplek Ruko dan Perumahan Tanpa Amdal"

Post a Comment