Kok Bisa Pak Wali ?.....Warga Prihatin Banyak Tempat Makan di Plaza tak Pasang Label Halal
SUARAMEDAN.com - Medan,- Label halal di Kota Medan sepertinya belum tersosialisasi menyeluruh, seperti di Plaza-plaza dan pasar-pasar modern yang mengakibatkan keraguan bagi warga. Pemerintah Kota Medan juga sepertinya masih mengabaikan keresahan di hati masyarakat.
"Saya memohon agar label halal khususnya di tepat-temnpat makan di plaza bisa dipasang dengan jelas, jadi warga tidak ragu," jelas Hj Jamah Simatupang warga Jalan Bajak V, Medan Amplas dalam reses III Tahun 2016, Anggota DPRD Medan H. Asmui Lubis S.Pdi yang dilaksanakan di Jalan Bajak Bajak V, Gg Bahagia Minggu (25/12/2016).
Dalam reses tersebut, Hj. Jamah meminta Pemerintah Kota Medan benar-benar mensosialisasikan permasalahan ini. "Maunya label halal itu dipasang di depan toko, ini kalau main-main ke Plaza, ke Cafe sepertinya tak pernah menemukan itu," jelasnya.
Diutarakannya, permasalahan ini sangat sensitif ditengah arus globalisasi sekarang ini. "Kita mengharapkan Pemerintah dan DPRD tanggap, sebab kita sangat memaklumi berbagai jenis makanan sudah hadir di Kota Medan yang masyarakat sendiri belum mengetahu apakah itu halal atau haram, baik atau tidak bagi kesehatan," jelasnya.
Selain label halal, warga juga meminta Pemko Medan dan Kepolisian untuk terus memaksimalkan pengendalian dan pemberantasan narkoba di masyarakat, mengingat saat ini sudah sangat memnprihatinkan.
"Narkoba di lingkungan kita sangat merajalela. Kita minta DPRD, Pemko Medan dan Kepolisian untuk benar-benar memperhatikan dan memaksimalkan pemberantasannya," jelas Afruddin Koto warga Medan Amplas.
Dalam kesempatan tersebut, Asmui Lubis mengakui bahwa permasalahan label halal sudah menjadi perhatian Fraksi PKS sejak awal. Dan DPRD Sendiri sampai dengan saat ini tengah memperjuangnan Perda Halal dan higienis.
"Ini juga perlu dukungan masyarakat. Dan fraksi PKS sendiri sudah sejak lama menyampaikan permasalahan ini sehingga Medan memiliki payung hukum yang jelas," ucapnya.
Terkait permasalahan narkoba, Asmui juga menyadari jika permasalahan narkoba merupakan permasalahan bersama. "Kepada warga masyarakat semuanya, permasalahan narkoba ini tidak hanya tanggung jawap Pemerintah dan aparat kepolisian melainkan permasalahan kita bersama," jelasnya seraya mengatakan masyarakat dituntut berani melaporkan dan menginformasikan permasalahan ini kepada aparat berwajib.
"Saya memohon agar label halal khususnya di tepat-temnpat makan di plaza bisa dipasang dengan jelas, jadi warga tidak ragu," jelas Hj Jamah Simatupang warga Jalan Bajak V, Medan Amplas dalam reses III Tahun 2016, Anggota DPRD Medan H. Asmui Lubis S.Pdi yang dilaksanakan di Jalan Bajak Bajak V, Gg Bahagia Minggu (25/12/2016).
Dalam reses tersebut, Hj. Jamah meminta Pemerintah Kota Medan benar-benar mensosialisasikan permasalahan ini. "Maunya label halal itu dipasang di depan toko, ini kalau main-main ke Plaza, ke Cafe sepertinya tak pernah menemukan itu," jelasnya.
Diutarakannya, permasalahan ini sangat sensitif ditengah arus globalisasi sekarang ini. "Kita mengharapkan Pemerintah dan DPRD tanggap, sebab kita sangat memaklumi berbagai jenis makanan sudah hadir di Kota Medan yang masyarakat sendiri belum mengetahu apakah itu halal atau haram, baik atau tidak bagi kesehatan," jelasnya.
Selain label halal, warga juga meminta Pemko Medan dan Kepolisian untuk terus memaksimalkan pengendalian dan pemberantasan narkoba di masyarakat, mengingat saat ini sudah sangat memnprihatinkan.
"Narkoba di lingkungan kita sangat merajalela. Kita minta DPRD, Pemko Medan dan Kepolisian untuk benar-benar memperhatikan dan memaksimalkan pemberantasannya," jelas Afruddin Koto warga Medan Amplas.
Dalam kesempatan tersebut, Asmui Lubis mengakui bahwa permasalahan label halal sudah menjadi perhatian Fraksi PKS sejak awal. Dan DPRD Sendiri sampai dengan saat ini tengah memperjuangnan Perda Halal dan higienis.
"Ini juga perlu dukungan masyarakat. Dan fraksi PKS sendiri sudah sejak lama menyampaikan permasalahan ini sehingga Medan memiliki payung hukum yang jelas," ucapnya.
Terkait permasalahan narkoba, Asmui juga menyadari jika permasalahan narkoba merupakan permasalahan bersama. "Kepada warga masyarakat semuanya, permasalahan narkoba ini tidak hanya tanggung jawap Pemerintah dan aparat kepolisian melainkan permasalahan kita bersama," jelasnya seraya mengatakan masyarakat dituntut berani melaporkan dan menginformasikan permasalahan ini kepada aparat berwajib.
loading...
0 Response to "Kok Bisa Pak Wali ?.....Warga Prihatin Banyak Tempat Makan di Plaza tak Pasang Label Halal"
Post a Comment