PKS Medan Serukan Reformasi Penataan Jukir
SUARAMEDAN.com - Medan,- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Medan menyerukan dilakukannya reformasi penataan juru di kota Medan sebagai langkah menyongsongo pelaksanaan APBD 2017 dalam waktu dekat ini.
Seruan ini disampaikan Ketua Fraksi FPKS DPRD Medan saat membacakan Pemandangan Umum Fraksi terhadap Nota Pengantar Walikota atas APBD Tahun Anggaran 2017, dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Medan, Selasa (20/12/2016) siang.
"Kenaikan target pendapatan retribusi parkir di tepi jalan umum sebesar 39,81 milyar perlu diapresiasi dan dikawal dalam pelaksanaannya. Fraksi PKS dalam beberapa kali sidang paripurna sudah sering menyampaikan tentang besarnya potensi parkir di tepi jalan umum kota medanm," jelas Nasir.
Kami (FPKS), kata Nasir, menginginkan pemerintah kota Medan melalui dinas terkait berdiri tegak dan gagah untuk menyongsong dan mencapai besarnya potensi pad dari sektor ini yang jaraknya hanya sejengkal tangan namun selama ini kurang serius dikejar.
"Beberapa solusi yang sudah disepakati antara lain adalah dinas perhubungan melakukan reformasi penataan juru parkir di kota Medan. Karena selama ini penataan juru parkir tidak jelas. Kemudian, pembuatan zona parkir dan kotak parkir untuk memperjelas dimana tempat yang diizinkan untuk parkir dan dimana yang dilarang. Oleh karena itu, kami mempertanyakan status juru parkir di kota Medan saat ini seperti apa dan bagaimana model pemberian upahnya. Mohon penjelasan," jelasnya.
Sementara itu, pendapatan dari sektor pajak penerangan jalan umum sebesar 239, 75 milyar rupiah lebih mengalami kenaikan 6 milyar rupiah dari tahun sebelumnya sebesar 233,75 milyar rupiah lebi, kenaikan ini mengindikasikan bahwa masyarakat sangat taat membayar pajak penerangan jalan setiap bulan pada saat membayar tagihan rekening listrik. '
"Karenanya, pemko medan harus memberikan kontribusi yang setimpal berupa perbaikan lampu – lampu jalan yang rusak / mati di kota medan serta menambah tiang – tiang listrik penerangan jalan. Kami masih menyaksikan bahwa prioritas perbaikan lampu jalan di kota medan masih terfokus di inti kota atau pusat pemerintahan saja, namun di jalan – jalan kecil sangat kecil sekali perhatian. Kemudian, UPT-UPT yang ada tidak maksimal peran dan kerjanya karena pengadaan barang masih terpusat di skpd," jelasnya.
Terkait persoalan ini, FPKS meminta penjelasan apa solusi dari pemerintah kota Medan untuk menyahuti banyak keluhan masyarakat terkait dengan lampu penerangan yang banyak padam, tiang yang tidak terpasang dan lain sebagainya.
Seruan ini disampaikan Ketua Fraksi FPKS DPRD Medan saat membacakan Pemandangan Umum Fraksi terhadap Nota Pengantar Walikota atas APBD Tahun Anggaran 2017, dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Medan, Selasa (20/12/2016) siang.
"Kenaikan target pendapatan retribusi parkir di tepi jalan umum sebesar 39,81 milyar perlu diapresiasi dan dikawal dalam pelaksanaannya. Fraksi PKS dalam beberapa kali sidang paripurna sudah sering menyampaikan tentang besarnya potensi parkir di tepi jalan umum kota medanm," jelas Nasir.
Kami (FPKS), kata Nasir, menginginkan pemerintah kota Medan melalui dinas terkait berdiri tegak dan gagah untuk menyongsong dan mencapai besarnya potensi pad dari sektor ini yang jaraknya hanya sejengkal tangan namun selama ini kurang serius dikejar.
"Beberapa solusi yang sudah disepakati antara lain adalah dinas perhubungan melakukan reformasi penataan juru parkir di kota Medan. Karena selama ini penataan juru parkir tidak jelas. Kemudian, pembuatan zona parkir dan kotak parkir untuk memperjelas dimana tempat yang diizinkan untuk parkir dan dimana yang dilarang. Oleh karena itu, kami mempertanyakan status juru parkir di kota Medan saat ini seperti apa dan bagaimana model pemberian upahnya. Mohon penjelasan," jelasnya.
Sementara itu, pendapatan dari sektor pajak penerangan jalan umum sebesar 239, 75 milyar rupiah lebih mengalami kenaikan 6 milyar rupiah dari tahun sebelumnya sebesar 233,75 milyar rupiah lebi, kenaikan ini mengindikasikan bahwa masyarakat sangat taat membayar pajak penerangan jalan setiap bulan pada saat membayar tagihan rekening listrik. '
"Karenanya, pemko medan harus memberikan kontribusi yang setimpal berupa perbaikan lampu – lampu jalan yang rusak / mati di kota medan serta menambah tiang – tiang listrik penerangan jalan. Kami masih menyaksikan bahwa prioritas perbaikan lampu jalan di kota medan masih terfokus di inti kota atau pusat pemerintahan saja, namun di jalan – jalan kecil sangat kecil sekali perhatian. Kemudian, UPT-UPT yang ada tidak maksimal peran dan kerjanya karena pengadaan barang masih terpusat di skpd," jelasnya.
Terkait persoalan ini, FPKS meminta penjelasan apa solusi dari pemerintah kota Medan untuk menyahuti banyak keluhan masyarakat terkait dengan lampu penerangan yang banyak padam, tiang yang tidak terpasang dan lain sebagainya.
loading...
KAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T
ReplyDeletedan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor yang AKI
beri 4 angka [5290] alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI.
dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu AKI. insya
allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka PASANG NOMOR
yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi KI DARSA,,di no (((085-321-606-847)))
insya allah anda bisa seperti saya…menang NOMOR 770 JUTA , wassalam.