Abdul Sattar Edhi, Penolong Anak Yatim Piatu, Kaum Manula dan Difabel Telah Tiada - Suara Medan | Info Medan Terkini

Abdul Sattar Edhi, Penolong Anak Yatim Piatu, Kaum Manula dan Difabel Telah Tiada

SUARAMEDAN.com - Abdul Sattar Edhi yang dijuluki orang paling dermawan di Pakistan meninggal dunia di usia 88 tahun pada Jumat malam.

Menurut keluarga, Edhi meninggal di rumah sakit di Karachi setelah mendapat perawatan selama beberapa pekan terakhir.

Abdul Sattar Edhi adalah pendiri Yayasan Edhi, organisasi sosial terbesar di Pakistan yang memberikan berbagai pelayanan sosial secara gratis termasuk ambulans kepada anak yatim piatu, kaum manula dan difabel.

Ribuan orang mendatangi stadion nasional di Karachi untuk menghadiri pemakaman Edhi yang sejak tahun 2013 mengalami gagal ginjal.

Perdana Menteri Nawaz Zharif menyatakan duka citanya atas meninggalnya pria yang dianggap sebagai pahlawan nasional dan berdoa semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT.

“Kita kehilangan seorang pelayan kemanusiaan terbaik,” demikian dikatakan Perdana Menteri Zharif. “Beliau adalah perwujudan nyata kecintaan atas kaum yang secara sosial lemah, tak berdaya dan miskin.”

Kandidat peraih Nobel Malala Yousafzai menyebut Edhi sebagai tokoh legendaris. Kepada BBC Yousafzai menggambarkan Edhi sebagai, “manusia yang menghabiskan hidupnya demi kebahagiaan orang lain.”

Setelah pembacaan doa dan tembakan salvo oleh militer, jenazah akan dibawa untuk dimakamkan ke desa Edhi, desa yang didirikannya 25 tahun lalu.

Bahkan setelah meninggal, Edhi masih ingin tetap berguna bagi kemanusiaan. “Beliau ingin dimakamkan dengan mengenakan baju yang biasa dikenakan. Beliau juga ingin menyumbangkan organ tubuhnya namun hanya kornea yang bisa disumbangkan karena bagian tubuh lainnya tidak dalam kondisi sehat,” demikian dikatakan Faisal Edhi, anak laki-laki almarhum.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Abdul Sattar Edhi, Penolong Anak Yatim Piatu, Kaum Manula dan Difabel Telah Tiada"

Post a Comment