Merokok di KTT NATO, Erdogan Nasehati Menlu Bulgaria - Suara Medan | Info Medan Terkini

Merokok di KTT NATO, Erdogan Nasehati Menlu Bulgaria

SUARAMEDAN.com - Dikenal karena sikap gigih melawan rokok, Presiden Recep Tayyip Erdogan melakukan kampanye anti-merokok di luar negeri dengan mensehati Menteri Luar Negeri Bulgaria Daniel Mitov untuk berhenti merokok di KTT NATO di Warsawa.

Pada hari Sabtu, Erdogan bertemu dengan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban di sela-sela KTT. Ketika ia pergi ke tempat di mana pertemuan NATO-komisi Ukraina akan digelar, Erdogan melihat Mitov di kabin yang disediakan untuk perokok.

Di tengah jadwal yang padat, Erdogan mendatangi dan mensehati Mitov (38 tahun) untuk berhenti merokok. Dalam sebuah langkah yang menjadi ciri khasnya, Erdogan mengambil pak rokok Mitov setelah ia menandatanganinya.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu juga menyaksikan saat Mitov berjanji untuk berhenti merokok.

Erdogan dikenal sangat tidak suka berada dekat dengan perokok dan publik sering menyaksikan dia berbicara dengan perokok dan membujuk mereka untuk berhenti merokok.

Pada beberapa kesempatan, ia telah menasehati perokok, mulai dari pedagang jalanan sampai wartawan terkenal, untuk berjanji menghentikan kebiasaan mereka dan menulis ikrar di atas sebungkus rokok. Gambar dia menyita bungkus rokok dan membagi-bagikan pena untuk perokok menjadi salah satu subjek dari pameran foto presiden.

Memiliki reputasi dunia untuk perokok berat, Turki telah mengeluarkan aturan melarang merokok di kantor-kantor publik, pesawat terbang dan bus pada tahun 1997, sementara larangan dalam skala yang sangat besar yang meliputi semua bidang dalam ruangan, daerah terbuka dari lembaga-lembaga dan transportasi publik mulai diperkenalkan pada tahun 2008, termasuk di bar, restoran , kedai kopi dan bar hookah, setelah periode adopsi satu tahun. Menaikkan lebih dari 80 persen dari harga penjualan, pajak atas produk tembakau yang secara signifikan lebih tinggi daripada kebanyakan negara di dunia. Iklan produk tembakau dan menampilkan produk tembakau di media juga ilegal.

Larangan dalam skala yang lebih besar, yang sama sekali akan melarang merokok di dekat taman bermain dan pintu masuk kantor publik sekaligus menciptakan tempat merokok di taman, pantai dan kedai teh dan kopi, direncanakan akan disahkan pada akhir tahun ini.

Namun, pelaksanaan keseluruhan larangan rokok, terutama di bar dan restoran, masih banyak dilanggar, dengan masih banyaknya orang yang merokok di samping tanda “dilarang merokok”.

sumber : Daily Sabah

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Merokok di KTT NATO, Erdogan Nasehati Menlu Bulgaria"

Post a Comment