Polda Sumut : Polisi Tetapkan 7 Tersangka Rusuh Tanjungbalai, Rusuh Tanah Karo Belum Ada
SUARAMEDAN.com - Pihak kepolisian menetapkan 7 tersangka kerusuhan di Tanjungbalai. Saat ini, petugas tengah fokus pada pengendalian situasi dan kondisi Kamtibmas pascakerusuhan, Jumat (29/7) malam.
"Situasi sudah terkendali. Kita menetapkan 7 orang tersangka untuk kerusuhan di Tanjungbalai. Proses hukum tetap berjalan, tapi saat ini kita lebih mengutamakan situasi kondusif," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting, Minggu (31/7).
Rina Sari Ginting menjelaskan, warga yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan pelaku langsung kerusuhan dan penjarahan.
Khusus terhadap Meliana yang meminta volume micropon masjid dikurangi atau dikecilkan hingga menyulut amarah massa, hanya ditetapkan sebagai saksi."Kalau Meliana, dia bukan tersangka tetapi sebagai saksi," tegas Rina.
Sementara, soal bentrokan terkait sengketa lahan di Tanah Karo, Rina memastikan korban tewas hanya 1 orang. Polisi belum menetapkan tersangka, petugas berkompeten tengah mengumpulkan bukti-bukti petunjuk untuk penyelidikan.
"Kalau yang di Tanah Karo, belum ada ditetapkan tersangka. Petugas labfor masih mengumpulkan benda-benda di TKP. Dari situ nantinya bisa diketahui pelaku perusakan dan pembakaran pos polisi.
"Sampai saat ini korbannya hanya 1 orang," pungkas Rina menambahkan, dirinya pada Senin (1/8) akan berangkat ke Tanjungbalai menyusul Kapolda Sumut, Irjen Pol R Budi Winarso yang memimpin pengamanan kerusuhan.
Dia manambahkan, pihak Labfor Poldasu masih menyelidiki penyebab meninggalnya seorang warga saat "menyerbu" Mapolres Tanah Karo.
"Kita masih menunggu hasil Labfor penyebab korban meninggal, jadi jangan terus dibilang karena tertembak polisi. Sebelum hasil otopsy keluar, kita jangan menduga-duga dulu," tegasnya.
"Situasi sudah terkendali. Kita menetapkan 7 orang tersangka untuk kerusuhan di Tanjungbalai. Proses hukum tetap berjalan, tapi saat ini kita lebih mengutamakan situasi kondusif," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting, Minggu (31/7).
Rina Sari Ginting menjelaskan, warga yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan pelaku langsung kerusuhan dan penjarahan.
Khusus terhadap Meliana yang meminta volume micropon masjid dikurangi atau dikecilkan hingga menyulut amarah massa, hanya ditetapkan sebagai saksi."Kalau Meliana, dia bukan tersangka tetapi sebagai saksi," tegas Rina.
Sementara, soal bentrokan terkait sengketa lahan di Tanah Karo, Rina memastikan korban tewas hanya 1 orang. Polisi belum menetapkan tersangka, petugas berkompeten tengah mengumpulkan bukti-bukti petunjuk untuk penyelidikan.
"Kalau yang di Tanah Karo, belum ada ditetapkan tersangka. Petugas labfor masih mengumpulkan benda-benda di TKP. Dari situ nantinya bisa diketahui pelaku perusakan dan pembakaran pos polisi.
"Sampai saat ini korbannya hanya 1 orang," pungkas Rina menambahkan, dirinya pada Senin (1/8) akan berangkat ke Tanjungbalai menyusul Kapolda Sumut, Irjen Pol R Budi Winarso yang memimpin pengamanan kerusuhan.
Dia manambahkan, pihak Labfor Poldasu masih menyelidiki penyebab meninggalnya seorang warga saat "menyerbu" Mapolres Tanah Karo.
"Kita masih menunggu hasil Labfor penyebab korban meninggal, jadi jangan terus dibilang karena tertembak polisi. Sebelum hasil otopsy keluar, kita jangan menduga-duga dulu," tegasnya.
loading...
0 Response to "Polda Sumut : Polisi Tetapkan 7 Tersangka Rusuh Tanjungbalai, Rusuh Tanah Karo Belum Ada"
Post a Comment