Bangun Apartemen, Hermes Residence di Demo Aliansi Ormas Islam Tuntut Di Batalkan!!!

SUARAMEDAN.com - Ummat islam yang tergabung dalam Aliansi Ormas Islam Pembela Mesjid Sumatera Utara melakukan aksi unjuk rasa damai menuntut pengelola hermes membatalkan rencana pembangunan Hermes Residence di Jln. Monginsidi, Jumat (22/07).

Aksi unjuk rasa kali ini diawali dengan melakukan sholat jumat bersama di mesjid taqwa polonia medan. Unjuk rasa kali ini merupakan buntut dari pembangunan Hermes Residence yang berada di samping mesjid. Pihak mesjid dan aliansi menganggap ada point pont perjanjian perdamaian yang dilakukan beberapa waktu yang lalu, dilanggar oleh pengelola hermes, salah satunya perubahan peruntukan fungsi bangunan samping mesjid yang semula disepakati untuk lahan parkir berubah menjadi apartemen.

(Gbr. Atas : Spanduk berbagai ormas islam menolak pembangunan Hermes Residence di samping mesjid)

(Gbr. Atas : Bangunan disamping mesjid yang kesepakatan semula untuk lahan parkir direncanakan beralih fungsi menjadi Apartemen)

Sempat terjadi kericuhan, namun berkat kesigapan aparat keamanan dari kepolisian, bentrokan dapat dihindari. Dalam aksinya, Ahmad Daud yang merupakan koordinator aksi sekaligus humas tim pembela mesjid taqwa menyampaikan pernyataan sikapnya :

1. Menuntut hermes segera menurunkan / membongkar GAPURA HERMES RESIDENCE dalam waktu 7x24 jam di pintu masuk Gang D di Jalan mongonsidi

2. Menuntut Hermes segera menghentikan pekerjaan pembangunan Hermes Residence serta menutup total akses masuk pintu belakang sebagaimana akte perdamaian

3. Menuntut Walikota segera menertibkan / membongkar bangunan disebelah mesjid karena tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku

4. Menyerukan kepada seluruh ummat islam untuk memboikot hermes

5. Menuntut kepolisian mengusut tuntas penghilangan / pengrusakan / pencurian spanduk berisi pernyataan sikap ormas - ormas yang menolak Hermes Residence yang berada di depan mesjid taqwa polonia

6. Meminta aparat kepolisian untuk tidak melanjutkan pengusutan kasus / laporan terhadap saudara Ahmad Daud karena terdapat dugaan dan adanya indikasi pelaporan beliau sebagai upaya kriminalisasi pejuang pembela mesjid

7. Menyerukan kepada seluruh elemen juang tetap merapatkan barisan dan langkah

(Gbr. Atas : Pernyataan sikap Aliansi Ormas Islam Pembela Mesjid Sumatera Utara)

Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari pihak hermes terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan aliansi ormas islam pembela mesjid sumatera utara. (sl/sm)