Ngakunya Prihatin, Ditemui Satupun Tak Ada...Itulah DPRD Medan - Suara Medan | Info Medan Terkini

Ngakunya Prihatin, Ditemui Satupun Tak Ada...Itulah DPRD Medan

SUARAMEDAN.com - Puluhan pedagang Pasar Aksara kembali mendatangi Gedung DPRD Kota Medan,Jumat (22/7) untuk bertemu para wakil rakyat agar dapat mencarikan solusi atas nasib para pedagang pasca kebakaran Pasar Aksara.

Namun,kehadiran para pedagang ini harus menahan kecewa karena saat itu Gedung DPRD Kota Medan kosong melompong tidak ada satu pun aktivitas. Padahal sebelumnya, sejumlah anggota DPRD Medan dan pimpinan DPRD datang ke lokasi kebakaran dan mengungkapkan keprihatinan soal kondisi pedagang pasar aksara. Keprihatinan mereka ternyata hanya sebatas ucapan saja.

Berdasarkan informasi selain tidak memiliki jadwal juga karena saat itu sebagian kalangan anggota dewan sedang melakukan kunjungan kerja,salah satunya tim Pansus Penyertaan Modal Bank Sumut berada di Propinsi Jawa Barat.

Umumnya,para pedagang merasa kecewa dengan sikap pihak DPRD Kota Medan,khususnya pihak Komisi C yang membidangi persoalan tersebut hingga kini tidak merespon pengaduan pedagang.” Sudah tiga kali kami masukan surat,tapi sampai sekarang tidak ada jawaban.Mau mengadu kemana lagi kami semalam saat Pak Jokowi berada di Medan kami mau bertemu langsung dihalangi,”ucap para pedagang yang juga dibenarkan Kim Yang,salah seorang pedagang.

Kim Yang,saat itu tetap ngotot ingin bertemu pihak Komisi C DPRD Kota Medan,tapi tidak ada berada ditempat hingga akhirnya pihak security mengarahkan ke Ruang Humas DPRD Kota Medan.

Sayangnya,tetap saja Kabag Humas DPRD Kota Medan,Yuslizar hingga Plt.Sekwan DPRD Kota Medan,Alida tak juga berada ditempat.

Pedagang saat itu hanya diterima staf Humas,Tio Arta  dan Safe Marpaung yang selebihnya tidak diketahui kemana karena ruangan pun sepi dari aktivitas pegawai.

Imbasnya,para pedagang saat itu hanya bisa mengeluh hingga menangis,sedangkan kedua staf hanya bisa mencatat. “Mereka (Komisi C) lagi pansus ke luar Kota. Gak tau ke mana.Surat ibu kan sudah ada di Komisi C pasti nanti ada jadwal pemanggilanya,”ucap Tiur saat itu.

"Kami meminta ada wakil dari Komisi C untuk menjumpai kami.Sama siapa lagi kami mengadu,mana jawaban surat-surat kami selama ini ?," ujarnya Kim Yang sambil menangis.

Karena tidak membuahkan hasil apa pun akhirnya pedagang meninggalkan area lokasi,tapi umumnya para pedagang menolak dipindahkan ke area Kompleks MMTC. “Kami tidak mau dipindahkan ke MMTC.Itu sudah wilayah Deli Serdang kalau ada apa-apa kemana kami mengadu karena bukan punya pemerintah Medan.Kami maunya tetap disana agar kami bisa hidup dan anak-anak tetap makan,”ucap para pedagang saat itu.

Sedangkan,Wakil Walikota Medan,Akhyar Nasution,tak menampik pedagang akan dipindahkan ke area lokasi MMTC. “Hanya itu lokasi yang pas (MMTC,red).Dan ini sudah kita bicarakan dengan pengembangnya,”ucap Akhyar.

Disinggung akan adanya penolakan pedagang,Akhyar menyatakan hal tersebut merupakan hak pedagang .”Kalau mereka tetap di Pasar Aksara sudah tidak memungkinkan lagi jika mereka menolak untuk direlokasi itu hak mereka,”ucapnya.

Namun,disinggung akan rencana pembangunan kembali Pasar Aksara,Akhyar tidak dapat memastikan akan hal ini. “Kalau dibangun sudah tidak bisa lagi karena harus ada anggaranya juga.Untuk berapa lama proses pembangunanya bila ada anggaran coba perkirakan sendirilah.Takutnya salah-salah nanti kita,”ucapnya mengakhiri.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Ngakunya Prihatin, Ditemui Satupun Tak Ada...Itulah DPRD Medan"

Post a Comment