Seorang Kakek di Bunuh 3 Pria di Dolok Masyihul

SUARAMEDAN.com - Dolok Masihul, - Teka teki tewasnya Herman Tarigan yang ditemukan warga dalam kondisi tidak bernyawa di Jl. Umum Dolok Masihul (Dolmas)- Galang, tepatnya di tikungan Perkebunan PT. Sarang Giting, Desa Sarang Giting, Kec Serbajadi, Sergai akhirnya terungkap.

Kakek berusia 71 tahun yang tinggal di Jl. Tanjung Raya, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Helvetia, Medan ini ternyata dibunuh 3 pelaku yang ia kenali dan dua diantara pelakunya merupakan pasangan kumpul kebo.

Dalam keterangan persnya Kapolres Sergai AKBP. Eko Suprihanto SH.Sik.MH, Senin (9/1/2017) di Halaman Mapolsek Dolmas memaparkan, ketiga pelaku Parlindungan Purba (36) warga Jl. Dahlia Raya No 17, Kelurahan Helvetia, Jonatan Sampaitua Hutagaol alias Jonatan  (25) warga Jl. Gaharu VIII, Medan Amplas dan pasangan kumpul kebonya Dita Br Tambah (34) warga Jl. Melati Blok X No 79, Prumnas Mandala, Medan yang berhasil diringkus Tim Sat Reskrim Polres Sergai dan Polsek Dolok Masihul bersama barang bukti angkot jurusan Helvetia BK 7264 DK serta beberapa BB yakni alat untuk menghabisi nyawa korban dengan motif pembunuhan adalah unsur sakit hati.

Kapolres memaparkana, awalnya ketiga pelaku yang tidak punya kerjaan tetap ini melihat angkot korban yang tidak jalan, lalu  ketiganya pun merentalnya untuk mencari penumpang, sekitar tiga hari merental, mobil angkot ini dibawa pelaku ke Siantar, tepatnya Selasa (4/1/2017) mobil korban mogok di Perbatasan Simalungun, dan pelaku Parlindungan pun menelpon korban untuk segera menjemput angkot tersebut dengan menggunakan angkot lain korban pun menjemput angkotnya ke lokasi.

Setiba di lokasi angkot pun ditarik dengan cara deret oleh korban namun sesampainya  di Tebing Tinggi angkot korban yang ditarik malah terbalik di jalan, hingga diamankan oleh Sat Lantas Polresta Tebing Tinggi. Selanjutnya korban dan pelaku pun berniat menuju pulang ke Medan dengan jalan alternatif Dolok Masihul, diperjalanan korban marah-marah serta mengancam ketiga pelaku akan dilaporkan ke Polisi.

Karena tak ingin bermasalah dengan Polisi, ketiganya pun berniat menghabisi nyawa korban, korban yang berada di dalam angkot sedangkan Jonatan  sebagai supir Dita yang duduk di depan bersama supir dan Parlindungan duduk bersama korban itu langsung di hantam bok kayu yang berada diangkot, selanjutnya Jonatan mengantamkan bok kayu tadi ke bagian dada korban.

Yakin korban tidak bernyawa ketiga pelakupun menghentikan angkotnya di lokasi lalu membuang mayat korban seolah-olah korban laka lantas, selanjutnya ketiga pelaku pulang ke Medan. Pihak Polres Sergai yang melakukan olah TKP dan mengambil keterangan pihak keluarga itu akhirnya mengungkap korban tewas merupakan dibunuh. Hingga dalam waktu empat hari akhirnya ketiga pelaku berhasil ditangkap tepatnya Sabtu (7/1/2017) sekira pukul 18:00 WIB di jalan SM Raja Medan dan otak pelaku Jonatan terpaksa dilumpuhkan pakai timah panas dibagian kaki karena melawan selain menagkap korban pihak ke Polisian juga menemukan angkot sebagai barang bukti selanjutnya di bawa ke Mapolsek Dolok Masihul.

“Tersangka di jerat pasal 338 Sub 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara” ucap Kapolres.(ind)

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...