Gawat, Penjual Al Qur'an Di Tuding Teroris

SUARAMEDAN.com - Perbaungan, - Lantaran tidak melapor tinggal kepada Kepala Dusun selama 24 jam, tiga orang mencurigakan yang tinggal di kos - kosan milik Alinda di Dusun I Desa Jamhur Pulau Kecamatan Perbaungan diamankan oleh Petugas Polsek Perbaungan Polres Serdang Bedagai (Sergai), Sabtu (14/1/2017).

Ketiga orang tersebut diamankan oleh petugas setelah mendapat laporan dari masyarakat mengenai empat orang yang memiliki gerak - gerik mencurigakan seperti komplotan teroris. Menindaklanjuti persoalan itu pihak Polsek Perbaungan bersama dengan Kades Jambur Pulau melakukan penggeledahan di rumah kost - kostan milik Alinda yang dikontrak oleh ketiga orang tersebut.

Ketiga orang yang berhasil diamankan adalah Erwinsyah tempat tanggal lahir Pulau. Birandang, 11-07-1988, warga Dusun II Pulau Birandang Rt. 02/RW 02 Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar, Aswin lubis, Pagar Menggis, 13-09-2087, warga Jln. Hangjebat no. 18A, RT 02/ RW 06 Kelurahan Sukamulia Kecamatan Sail Kota Pekan Baru dan M. Ridho, lahir Pulau Birandang, 31-12-1984 warga Dusun 1 Pulau Birandang Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar Riau Pekan Baru.

Sedang satu orang lagi yang Khairul Anwar Harahap, lahir Parannapa Jae, 09-01-1988 warga Parannapa Jae Kecamatan Barumum Tengah Kabupaten Padang lawas berada di Medan, Setelah dilakukan pemanggilan oleh pihak Polsek Perbaungan via hp, sekitar pukul 15.00 wib yang bersangkutan pun datang ke Polsek Perbaungan.

Dari hasil interogasi di Mapolsek Perbaungan diketahui bahwa 3 orang tersebut berprofesi sebagai penjual/pengecer Kitab Suci Al Quran merk Al Badi penerbit Cipta Bagus Segara dimana sebagai distributornya adalah toko buku Al Mumtaz Pekan Baru dan telah diecer ke perwiritan ibu-ibu di beberapa Desa se Kecamatan Perbaungan dengan harga Rp. 190.000/buah.

Dari penggeledahan di rumah kost tersebut ditemukan 9 kotak berisi kitab suci Al Quran  dengan total 165 kitab suci Al Quran (sisa dari yang telah terjual), 3 unit sepeda motor lengkap dengan STNK dan 3 unit hp, dan setelah di cek oleh pihak Polsek Perbaungan tidak ditemukan data yang mencurigakan seperti yang disangkakan oleh masyarakat.

Setelah melakukan koordinasi dengan MUI Kecamatan Perbaungan, Kepala Desa, dan Tokoh masyarakat, Kapolsek Perbaungan AKP AMDI KARNA SH pun mengembalikan keempat  penjual  Al Quran tersebut ke tempat kostnya

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...