Daftar Orang Terkaya Di Indonesia Menurut Forbes - Suara Medan | Info Medan Terkini

Daftar Orang Terkaya Di Indonesia Menurut Forbes

Daftar Orang Terkaya Di Indonesia Menurut ForbesSUARAMEDAN.com -  Forbes baru saja merilis daftar terbaru orang terkaya Indonesia 2016. Tahun ini Forbes mencatat ada tiga orang pendatang baru dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia. Di mana dari jumlah kekayaan, 36 orang mengalami kenaikan kepemilikan harta dan hanya 12 orang yang kekayaannya justru turun.

Secara total, harta 50 orang terkaya Indonesia ini mencapai USD 99 miliar atau setara Rp 1.337,5 triliun (USD 1=Rp 13.510), atau meningkat dari USD 92 miliar tahun lalu. Angka ini hampir menyamai target penerimaan negara dari pajak dalam APBN-P 2016.

Di peringkat pertama orang terkaya di Indonesia tahun ini masih ditempati oleh Budi dan Michael Hartono dengan jumlah kekayaan mencapai USD 17,1 miliar. Penasbihan tahun ini membuat posisi Hartono bersaudara belum tergoyahkan dalam delapan tahun berturut-turut.

Nampaknya akan sulit bagi pesaing untuk merebut posisi pertama dalam waktu dekat. Melihat margin perbedaan kekayaan Hartono bersaudara dengan posisi kedua yang mencapai USD 10 miliar.

Budi dan Michael Hartono juga merupakan peraup penghasilan terbesar yakni senilai USD 1,7 miliar. Dana ini berhasil didapat dari kenaikan nilai investasinya di Bank Central Asia (BCA).

Budi dan Michael bukan satu-satunya yang mengalami lonjakan kekayaan tinggi. Forbes mengungkapkan bos Adaro Energy juga mengalami lonjakan kekayaan.

Silakan lanjutkan membaca ke halaman berikutnya.

Forbes mencatat Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir menjadi salah satu dalam daftar orang terkaya 2016 yang kekayaannya melejit tahun ini. Nilai saham perusahaan miliknya, Adaro Energy, melonjak 165 persen.

Liburan natal Pergi.com bagi2 diskon Rp 100,000Presiden Direktur dan CEO Adaro Energy, Boy Thohir, mencatat kekayaannya melesat 74 persen tahun ini. Kepemilikan harta Erick Thohir, pemilik klub sepak bola ternama dunia Inter Milan dan DC United, juga menjadi penyumbang pada kenaikan kekayaan sang kakak.

Kenaikan saham Adaro, lanjut Forbes, dikarenakan mulai reboundnya kinerja perdagangan perusahaan eksportir batu bara dunia tersebut. Sebab, permintaan batu bara dari India dan China kembali bergairah.

Selain Boy Thohir, salah satu nama yang kembali masuk daftar ialah Prajogo Pangestu. Prajogo merupakan pemilik dari pabrik petrochemical terbesar di Indonesia yakni PT Barito Pacific.

Kenaikan nilai saham PT Barito Pacific yang mencapai 1.000 persen membuat Prajogo kembali masuk daftar orang terkaya. Di mana dia harus absen pada tahun lalu.

Liburan natal Pergi.com bagi2 diskon Rp 100,000Lonjakan harta Prajogo tahun ini juga memecahkan rekor kepemilikan kekayaannya. Selain itu, tahun ini juga merupakan tahun pertama hartanya mengalami lonjakan setelah lima tahun stagnan.

Selain karena PT Barito Pacific, Prajogo juga harus berterima kasih pada kinerja anak usaha, Chandra Asri yang membuatnya kembali masuk daftar orang terkaya.

Sebagai informasi, berikut adalah 10 besar orang terkaya di Indonesia pada 2016.

1. Budi dan Michael Hartono dengan perusahaan Grup Djarum dan jumlah kekayaan USD 17,1 miliar

2. Susilo Wonowidjojo dengan perusahaan PT Gudang Garam dan jumlah kekayaan USD 7,1 miliar

3. Anthony Salim dengan perusahaan Salim Group dan jumlah kekayaan USD 5,7 miliar

4. Eka Tjipta Widjaja dengan perusahaan Grup Sinarmas dan jumlah kekayaan USD 5,6 miliar

5. Sri Prakash Logia dengan perusahaan Indorama dan jumlah kekayaan USD 5 miliar

6. Chairul Tanjung dengan perusahaan CT Corp dan jumlah kekayaan USD 4,9 miliar

7. Boenjamin Setiawan dengan perusahaan Kalbe Farma dan jumlah kekayaan USD 3,3 miliar

8. Tahir dengan perusahaan Grup Mayapada dan jumlah kekayaan USD 3,1 miliar

9. Murdaya Poo dengan perusahaan Central Cipta Murdaya Group dan jumlah kekayaan USD 2,1 miliar

10. Mochtar Riady dengan perusahaan Lippo Group dan jumlah kekayaan USD 1,9 miliar.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Daftar Orang Terkaya Di Indonesia Menurut Forbes"

Post a Comment