Mahmoud Abbas di Laporkan Pernah Jadi Intelijen Rusia - Suara Medan | Info Medan Terkini

Mahmoud Abbas di Laporkan Pernah Jadi Intelijen Rusia


SUARAMEDAN.com - Ramallah - Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dilaporkan sempat bekerja sebagai agen intelijen Uni Soviet di Damaskus, Suriah tahun 1980-an. Otoritas Palestina membantah keras laporan yang diklaim oleh para peneliti Israel itu. 


Juru bicara kepresidenan Palestina, seperti dilansir AFP, Kamis (8/9/2016), menyebut laporan itu fitnah yang bertujuan mengganggu inisiatif damai Rusia atas konflik Palestina-Israel. Presiden Rusia Vladimir Putin berupaya menggelar pertemuan empat mata untuk Presiden Abbas dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Klaim itu muncul dalam laporan televisi Israel pada Rabu (7/9) malam, yang mengutip dua peneliti yang mempelajari dokumen Mitrokhin yang disimpan di Pusat Arsip Churchill di Cambrige University, Inggris. Dokumen Mitrokhin merupakan kumpulan catatan tulisan tangan yang dibuat diam-diam oleh petugas arsip KGB, Vasili Mitrokhin, selama 30 tahun dirinya bekerja. KGB merupakan badan intelijen Uni Soviet yang aktif tahun 1954-1991.

"Tahun 1983, dia (Abbas) masuk daftar orang yang akan dilatih oleh KGB dengan nama samaran Krotov, sang mata-mata," sebut salah satu peneliti Israel, Isabella Ginor.

Menanggapi laporan itu, juru bicara Presiden Abbas, Nabil Abu Rudeineh menyampaikan bantahan. "Ini masuk dalam kerangka keabsurdan Israel yang biasa kita sebut sebagai kampanye fitnah," ucapnya.

Abbas lahir saat Palestina masih berada di bawah mandat Inggris, namun kemudian keluarganya melarikan diri ke Suriah saat perang Arab-Israel tahun 1948. Laporan peneliti Israel itu menjelaskan apa saja yang dilakukan Abbas saat menjadi agen Soviet.

"Sungguh jelas bahwa Israel merasa terganggu oleh kemitraan strategis (Palestina) dengan Rusia dan juga oleh jelasnya posisi Rusia, bahwa penyelesaian konflik Palestina-Israel didasarkan pada negara Palestina yang merdeka dan hak untuk menentukan diri sendiri bagi rakyat kami," imbuh Abu Rudeineh.

Dokumen Mitrokhin dibawa ke Inggris saat Mitrokhin yang mengalami penindasan oleh Soviet, memutuskan membelot ke negara Eropa itu tahun 1992.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Mahmoud Abbas di Laporkan Pernah Jadi Intelijen Rusia "

Post a Comment