BEM UI se Indonesia Siap Bela Rakyat

SUARAMEDAN.com -  SEMANGGI -- Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan mengadakan aksi demonstrasi, Kamis, 12 Januari 2017.

Rencananya, demonstrasi besar-besaran ini akan diadakan pukul 10.00 di 19 titik wilayah di seluruh Indonesia seperti Aceh, Padang, Riau, Jambi, Palembang, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Samarinda, Banjarmasin, Pontianak, Mataram, Gorontalo, dan Merauke.

Ada pun tuntutan dari aksi bertajuk Aksi Bela Rakyat 121 ini di antaranya adalah menolak PP No 60 tahun 2016 dan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencabut PP tersebut.

Kedua, BEM SI menuntut Presiden Jokowi untuk membuat kebijakan yang pro terhadap rakyat.
Selanjutnya, mahasiswa juga mengecam keras pemerintah dan jajarannya yang saling “cuci tangan” dengan kebijakan yang telah dibuat.

Kemudian, tuntutan lainnya adalah meminta pemerintah untuk transparansi dan sosialiasi dalam setiap menentukan suatu kebijakan.

Terakhir, mereka juga menolak kenaikan tarif listrik golongan 900 VA dan mendesak dikembalikannya subsidi untuk tarif listrik golongan 900 VA.

Koordinator BEM se-Jabodetabek dan Banten (BSJB), Fikri Azmi mengatakan, massa yang tergabung dalam BEM se-Jabodetabek dan Banten serta asi akan melakukan Aksi Unras Bela Rakyat 121 di Istana Negara Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.

Namun untuk titik keberangkatan dari massa BEM masing-masing daerah Se-Jabodetabek dan Banten diserahkan oleh Ketua BEM masing-masing.

Sedangkan titik kumpul terakhir Massa BEM Se-Jabodetabek dan Banten (BSJB) di DKI Jakarta rencananya sebelum bergerak ke Depan Istana Negara Para Mahasiswa akan berkumpul terlebih dahulu di Bunderan HI Jakarta Pusat.

"Dengan estimasi massa mahasiswa BEM Se-Jabodetabek dan Banten kurang lebih 500 sampai dengan 700 orang," ucap Fikri Azmi, saat dihubungi Warta Kota.

Menurutnya, rencana aksi unjuk rasa Mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI dengan Tema Aksi Bela Rakyat, merupakan bentuk akumulasi kekecewaan dari para Mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI.

Akibat kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dikarenakan dampak dari Kenaikan berbagai macam bahan kebutuhan pokok oleh Pemerintah.

Seperti Kenaikan harga cabai, sayur mayur dan juga kenaikan bahan kebutuhan hidup lainnya seperti kenaikan tarif dasar listrik (TDL), STNK, dan juga BPKB pada awal Tahun 2017 ini yang dirasa sangat membebani Kehidupan masyarakat luas.

Sedangkan Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Rikwanto juga membenarkan rencana aksi unjuk rasa tersebut.

Namun, dia tidak menjelaskan secara detail soal berapa pasukan polisi yang akan diterjunkan untuk mengawal aksi mahasiswa tersebut.

sumber : Republika

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...