Pansus Pengawasan Serta Jaminan Produk Halal dan Higienis Jadi Masalah - Suara Medan | Info Medan Terkini

Pansus Pengawasan Serta Jaminan Produk Halal dan Higienis Jadi Masalah

SUARAMEDAN.com - Hendrik Halomoan Sitompul dari Fraksi Demokrat terpilih sebagai ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pengawasan Serta Jaminan Produk Halal dan Higienis.

Terpilihnya Hendrik Halomoan Sitompul sebagai ketua Pansus Pengawasan Serta Jaminan Produk Halal dan Higienis menjadi tanda tanya bagi anggota pansus itu sendiri.

Rajuddin Sagala dari Komisi B DPRD Kota Medan misalnya. Rajuddin mempertanyakan pengetahuan Hendrik Halomoan Sitompul tentang esensi halal. Soalnya, Hendrik Halomoan Sitompul merupakan non muslim yang belum tentu memahami esensi halal sebenarnya.

"Sangat kita sayangkanlah. Soalnya, dia tidak paham Al Quran dan Hadis. Soalnya, definisi halal itu berasal dari Al Quran dan Hadis," paparnya usai mengikuti rapat pemilihan ketua Pansus tersebut.

Rajuddin menambahkan Ranperda Pengawasan Serta Jaminan Produl Halal dan Higienis sangat berkaitan dengan kepentingan masyarakat, khususnya umat Islam di Kota Medan. Jangan sampai, Ranperda yang dihasilkan nanti malah memunculkan kontraversi di tengah-tengah umat.

"Inikan untuk kepentingan Islam. Harus kerja keraslah kita supaya ini bisa teradopsi," ungkapnya.

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Medan, M Nasir menilai Pansus Ranperda Pengawasan Produk Serta Jaminan Produk Halal dan Higienis tersebut tidak berjalan maksimal. Mengingat, ketua Pansusnya bukan berasal dari orang yang tidak memahami betul tentang definisi halal.

"Saya menyakini, Pansus ini tidak berjalan maksimal, karena ketuanya tidak paham Al Quran dan Hadis. Ditakutkan tidak mengetahui esensi halal," paparnya.

M Nasir pun meminta agar seluruh anggota Pansus mengawal pembahasan Ranperda Pengawasan Serta Jaminan Produk Halal dan Higienis agar tidak melenceng. "Saya minta supaya ini dikawal dan saya minta supaya anggota Pansus yang Islam peduli dengan pembahasan Ranperda ini," pungkasnya.

Anggota Fraksi PAN, Ahmad Arief pun menyanyangkan terpilihnya Hendrik Halomoan Sitompul sebagai Ketua Pansus Ranperda Pengawasan Serta Jaminan Produk Halal dan Higienis. Dikhawatirkan, keputusan ketua pansus itu akan menjadi permasalahan di belakang hari, karena produk hukum yang akan dibahas ini sangat berkaitan dengan produk halal.

"Produk hukum inikan salah satunya membahas soal kehalalan. Kita takutkan, terjadi permasalahan di belakang hari, karena ketua Pansusnya dikhawatirkan tidak memahami definisi halal sebenarnya

Diketahui, pemilihan Ketua Pansus Pengawasan Serta Jaminan Produk Halal dan Higienis itu tidak seperti pemilihan ketua Pansus lainnya yang langsung ditunjuk atas persetujuan anggota Pansus lainnya.

Kali ini, pemilihan Ketua Pansus Pengawasan Serta Jaminan Produk Halal dan Higienis dipilih melalui voting.

Ada tiga kandidat yang terpilih sebagai calon ketua Pansus diantaranya Hendrik Halomoan Sitompul dari Fraksi Demokrat, Rajuddin Sagala dari Fraksi PKS dan Zulkifli Lubis dari Fraksi PPP. Namun akhirnya, Zulkifli Lubis memilih mundur.

Dalam pemilihan tersebut, Hendrik Halomoan Sitompul meraih 11 suara dan Rajuddin Sagala 8 suara.

Ketua Pansus Pengawasan Serta Jaminan Produk Halal dan Higienis, Hendrik Halomoan Sitompul mengaku heran, mengapa dia bisa diusulkan menjadi ketua Pansus tersebut.

Namun, Hendrik mengungkapkan akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengakomodir seluruh aspirasi anggota Pansus tersebut dan akan berkordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk membahas definisi halal tersebut.

"Kalau masalah halal kan bisa kita kordinasikan dengan MUI. Apa yang dibilang MUI, itulah yang kita jalankan," paparnya.

Namun, ada masalah yang penting lainnya dalam pembahasan Ranperda tersebut. Hendrik menambahkan masalah higienis juga menjadi masalah yang penting untuk dibahas. Karena, itu menyangkut masalah produksi makanan dan minuman yang akan dikonsumsi masyarakat Kota Medan.

"Masalah higienis itu cakupannya luas ada masalah komposisi makanan, masa berlakunya dan kesehatannya. Intinya, jangan sampailah kita salah memutuskan. Karena ini menyangkut kepentingan masyarakat. Kalau salah putuskan bisa berdampak lain," pungkasnya.

Menanggapi hal itu, Ketua MUI Kota Medan, Prof Mohammad Hatta tidak keberatan dengan terpilihnya Hendrik Halomoan Sitompul menjadi Ketua Pansus Ranperda Pengawasan Serta Jaminan Produk Halal dan Higienis.

" Wa 'alaikumussalam w.w. Sebagai perda produk DPRD yg akan dibahas bersama-oleh anggota lainnya,sebenarnya tak masalah siapapun yang jadi ketua pansusnya. Mudah-mudahan dapat diproses sesegera mungkin," paparnya lewat SMS.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Pansus Pengawasan Serta Jaminan Produk Halal dan Higienis Jadi Masalah"

Post a Comment