'Bahaya Laten Narkoba' Jadi Muatan Lokal di Sekolah-sekolah - Suara Medan | Info Medan Terkini

'Bahaya Laten Narkoba' Jadi Muatan Lokal di Sekolah-sekolah

SUARAMEDAN.com - Gubsu Ir H T Erry Nuradi mengajak semua pihak untuk ikut serta memerangi narkoba. Gubsu himbau kepada seluruh masyarakat bahwa bahaya narkoba itu merupakan bahaya laten.

Oleh karena itu, sesuai dengan instruksi Bapak Presiden Gubsu mengajak semua instansi terkait untuk melibatkan diri dalam memberantas narkoba membentuk Satgas Terpadu pemberantasan Narkoba. Pembentukan satgas terpadu Narkoba tersebut sebagai bentuk dukungan pemprovsu terhadap kinerja BNNP Sumut dan Dirnarkoba Poldasu dan juga dalam upaya pemberantasan Narkoba di Sumatera Utara khususnya. Hadir pada acara tersebut Kapoldasu Irjen Pol Ryco Amelza Dahniel serta jajaran, Kepala BNNP Sumut Brigjen Andi Loedianto, Dir Narkoba Sumut beserta jajaran.

"Sumut Nyatakan Perang terhadap Narkoba, libatkan semua instansi terkait dan seluruh masyarakat," tegas Gubsu.

Hal tersebut disampaikan Gubsu kepada wartawan usai menghadiri acara Jumpa Pers Pengungkapan Kasus Narkoba kerjasama BNNP Sumut dengan Polda Sumut, Senin (31/10) di Mapoldasu.

Tak kalah pentingnya lanjut Gubsu, bagaimana upaya dari semua pihak agar informasi tentang bahaya narkoba ini sampai ke sekolah-sekolah. Dari informasi yang ada, narkoba sejenis ekstasi telah dikemas dalam berbagai bentuk yang dikonsumsi masyarakat semua kalangan seperti permen. Sehingga tanpa disadari masyarakat umum menjadi pencandu narkoba. "Kita akan upayakan informasi ini hingga ke sekolah-sekolah, demi masa depan generasi muda di Indonesia khususnya di Sumut," ujar Gubsu.

Untuk itu sehubungan tahun depan SMA/SMU sederajat telah di bawah naungan provinsi maka pemerintah provinsi akan memasukan dalam program studi tentang bahaya laten narkoba. "Pemprovsu akan memasukan muatan lokal salah satunya bahaya laten narkoba ke sekolah-sekolah, khususnya SMA/SMK sederajat," sebut Gubsu.

Kapoldasu Irjen Pol Ryco mengatakan bahwa masalah narkoba bukan hanya masalah penindakan terhadap pencandu dan pengedar narkoba, dengan kata lain bukan hanya masalah penegakkan hukum oleh aparat kepolisian. Namun yang tidak kalah pentingnya lanjut Jenderal Bintang Dua tersebut adalah masalah pencegahan.

Pencegahan lanjut Ryco bukan hanya di pintu-pintu masuk tetapi dari setiap sudut seperti di pelabuhan, di bandara dan lain sebagainya. Pencegahan ini lanjutnya tidak mungkin hanya dilakukan oleh BNN atau pihak kepolisian. Harus ada keterlibatan instansi terkait seperti TNI, Lantamal, Bea Cukai dan semua unsur terkait dan juga harus didukung oleh masyarakat. "Setelah kami laporkan kepada Bapak Gubsu. Gubsu inisiatif bentuk satgas terpadu pemberantasan narkoba," ujar Ryco.

Ryco juga sependapat dengan Gubsu agar informasi tentang bahaya narkoba tersebut sampai ke sekolah-sekolah. "Dinas Pendidikan dan Guru-guru harus terlebih dahulu mengetahui informasi terkait bahaya narkoba sebelum disampaikan kepada siswanya," ujarnya.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "'Bahaya Laten Narkoba' Jadi Muatan Lokal di Sekolah-sekolah"

Post a Comment