Beda Ahok, Beda Ridwan Kamil Sikapi Banjir - Suara Medan | Info Medan Terkini

Beda Ahok, Beda Ridwan Kamil Sikapi Banjir


Beda Ahok, Beda Ridwan Kamil Sikapi BanjirSUARAMEDAN.com - Beda Ahok beda dengan Ridwan Kamil Wali Kota Bandung dalam mensikapi bencana di Kotanya. Ridwan Kamil, dengan rendah hati meminta maaf kepada warganya atas musibah yang terjadi di kotanya. 
Kang emil sekali lagi, menyampaikan permintaan maafnya ke publik terkait banjir di Bandung. Setelah sebelumnya lewat Twitter, kali ini dia menyampaikan lewat akun Instagram @ridwankamil. 


"Mohon maaf dengan banjir pasteur/pagarasih yang terjadi," kata Emil, sapaan akrabnya, dari akun Instagramnya, Senin (24/10/2016) sekitar pukul 21.00 WIB.

Namun kata dia, banjir sudah berangsur-angsur dapat diatasi. Tim Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung sudah bergerak untuk melakukan langkah penyurutan.

"Tim DBMP juga sdh selalu standby di lokasi utk penyurutan. Sehingga surut dalam 2 jam," imbuhnya.

Banjir bandang ini terjadi usai hujan yang mengguyur Kota Bandung sejak siang. Hujan membuat debit air Sungai Citepus meningkat. 

Tak hanya di Pasteur, luapan air Sungai Citepus juga menggenangi Jalan Pagarsih. Di mana sebuah mobil dan motor hanyut hilang terbawa arus. Hingga kini kedua kendaraan itu belum ditemukan. 

"Kami sudah dan terus berupaya, Rencana ke depan, sistem tol air akan di pasang di sana seperti halnya di Gede Bage yang biasanya banjir, siang tadi tidak banjir. Hatur Nuhun," tandas Emil.

Unggahan Instagram bergambar upaya petugas DBMP di lokasi banjir ini mendapat 18.131 respon suka (likes). Sudah ada 663 komentar di unggahan Emil ini. 

berbeda dengan Ahok, Gubernur DKi Jakarta tersebut selalu mencari "kambing hitam" atas musibah banjir yang terjadi di Jakarta. Mulai dari menyalahkan Lurah, Camat, Walikota Depok, hingga air laut.

“Saya udah bilang kan, kalau hujan, bertepatan dengan air laut pasang, Jakarta tergenang. Makanya kita lagi mau nyiapkan tanggul yang tinggi,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/4/2016).

Seperti diberitakan di jawapos, (19 September 2016) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyalahkan lurah atas banjir yang terjadi di wilayah Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Menurut dia, banyak pekerjaan di lapangan yang kurang dipantau baik pihak kelurahan sehingga menyebabkan genangan yang cukup merepotkan.

"Dulu kan (saluran air di jalan) dipasangin conblock, ditutupin bekas galian. Yang kayak gitu-gitu kan mesti turun kan. Kita udah ingatkan lurahnya. Jadi kalau kasus kayak gini (banjir) berarti lurahnya yang enggak bener kerjanya," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Senin (19/9).

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Beda Ahok, Beda Ridwan Kamil Sikapi Banjir"

Post a Comment